Site blog
Universitas telkom merupakan kampus yang mengusung green campus. Seringkali universitas Telkom melakukan penanaman pohon di berbagai sudut kampusnya yang sangat luas. Universitas Telkom sendiri menduduki peringkat ke-9 menurut UI Green Metric di Indonesia dan peringkat ke-102 di dunia. Fasilitas kampus hijau yang ada di Universitas Telkom antara lain : green house, fasilitas pengomposan yang mampu mengolah 700-1000 kg daun per hari, bank sampah, insinerator, dan hammer mill. Di dalam kampus juga terdapat tempat penelitian dan rekreasi sebagai rumah bagi sekitar 2500 pohon, dilengkapi dengan kolam ikan dan sawah.
Pada hari Jumat, 14 Oktober 2022 kemarin, saya bersama dengan teman-teman saya dan juga wali dosen melakukan observasi dengan mengunjungi sudut-sudut di Universitas Telkom yang berkaitan dengan kampus hijau. Ada banyak sekali pohon yang menjulang tinggi di sekitar kampus ini. Banyak juga jenis pohon yang sangat beragam dan juga sangat unik. Penataan gedung yang bagus juga membuat ruangan belajar di GKU terasa sejuk meskipun tidak menggunakan AC. Kami juga melihat adanya peternakan kambing dan juga maggot yang dapat dimanfaatkan secara ekonomi dari kotoran kambing yang dapat dijadikan pupuk kompos dan juga maggot yang dapat menjadi pakan untuk ternak. Semuanya telah dipertimbangkan baik dalam aspek ekonomi dan berbagai aspek lainnya sehingga dapat menguntungkan dalam segala bidang.
Pada akhirnya, semua yang dilakukan Universitas Telkom untuk mewujudkan green campus akan menimbulkan banyak dampak positif bagi kehidupan di sekitar kampus bahkan untuk kualitas udara di daerah sekitar. Orang-orang sekitar dapat memanfaatkan tumbuhan untuk konsumsi atau bahkan ekonomi. Udara di sekitar juga pasti bakal lebih sejuk karena banyaknya pohon di Universitas Telkom. Ini juga dapat membantu agar banyak kampus juga yang berlomba-lomba mewujudkan green campus sehingga kondisi udara di dunia dapat selalu membaik.
UIGM atau dikenal dengan Universitas Indonesia Green Metric adalah inovasi Universitas Indonesia yang berfokus pada tata letak dan pengolahan lingkungan hidup dalam sekitaran kampus. Oleh karena itu Telkom University juga melakukan kegiatan tersebut yang bernama Green Campus. Banyaknya penghargaan Telkom University tidak terlepas dari karakter budaya yang diterapkan kepada seluruh aktivitas akademika yaitu Harmony, Exellent, dan Integrity atau sering disingkat HEI merupakan kepanjangan karakter budaya Telkom University.
Pengaturan dan Infrastruktur
Energi dan Perubahan Iklim
Limbah dan Daur Ulang
Penggunaan Air
Transportasi
Referensi :
https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/id//
UIGM : Telkom University Green Campus
UIGM adalah inovasi UI yang telah terkenal luas di seluruh dunia sebagai pemeringkatan perguruan tinggi di dunia dalam pengeloaan lingkungan hidup kampus. UIGM sekarang semakin di kenal dan di ikuti oleh perguruan tinggi di berbagai dunia. Pada tahun ini jumlah peserta yang mengikuti UIGM tercatat 912 universitas dari 84 negara di dunia. Penilaian UIGM dilandasi oleh 3 pilar diantaranya sebagai berikut, Lingkungan Hidup, Ekonomi, dan Sosial.
Telkom University (Tel-U) sendiri merupakan perguruan swasta terbaik di Indonesia menurut kementerian pendidikan dan kebudayaan. Tel-U juga ikut berpartisipasi dalam program UIGM. Tel-U bertekad untuk menjadikan universitas riset dan kewirausahaan. Tel-u memiliki area seluas +- 50 Ha yang merupakan 87,59% nya adalah area terbuka, 16,17% wilayah tertutup vegetasi hutan, dan 26,26% wilayah tertutup vegetasi tanaman. Tel-U sendiri menduduki peringkat 102 dalam skala global dan peringkat 9 dalam skala Nasional. Salah satu program yang telah dilakukan oleh Tel-U adalah :
1. Pengelolahan Sampah
Salah satu kegiatan Telkom University dalam berpartisipasi UIGM melakukan pengurangan penggunaan sampah plastik, pengolahan limbah dan daur ulang salah satunya ialah mengubah sampah menjadi pupuk atau kompos.
2. Pengelolahan Air
Pengelolaan air bertujuannya agar perguruan tinggi dapat mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi, dan melindungi habitat.
3. Pengelolahan Energi
Penggunaan peralatan hemat energi, kebijakan penggunaan energi terbarukan, total penggunaan listrik, program konservasi energi, green building, program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan indikator ini, perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan upaya efisiensi energi pada gedung-gedungnya dan lebih memperhatikan alam dan sumber daya energi.
4. Pengolahan Transportasi
Sistem transportasi memegang peranan penting terhadap emisi karbon dan tingkat polutan di perguruan tinggi. Kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor di kampus, penggunaan bus kampus dan sepeda akan mendorong lingkungan yang lebih sehat. Kebijakan pejalan kaki akan mendorong mahasiswa dan staf untuk berjalan di sekitar kampus, dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi. Penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan juga dapat mengurangi jejak karbon.
Referensi :
1. https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/
2. https://greenmetric.ui.ac.id/profile/telkomuniversity.ac.id
4. https://universitastelkomkulon.blogspot.com/2021/03/serba-serbi-telkom-university-part-1.html
Pengelolaan Limbah di Universitas Telkom
Universitas Telkom merupakan salah satu kampus yang sudah lama menerapkan budaya Green Campus, bahkan sudah berhasil meraih predikat kampus hijau sebagai perguruan tinggi swasta nomor 1 versi UI GreenMetric (UIGM) 2021. Pemeringkatan tersebut didasarkan oleh beberapa aspek, salah satunya yaitu, Waste and Recycling. Dalam hal ini, Universitas Telkom telah melakukan program Reduce, Reuse, dan Recycling, yang mana Tel-U membuat alat pengolahan kompos, seperti Green House, Trash Management System, dan Hydroponic.
Di lingkungan Tel-U, sampah dalam beragam variasi bentuknya masih cukup banyak ditemui di mana-mana. Sampah di Tel-U dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah anorganik tidak dapat didaur ulang sedangkan sampah organik dapat didaur ulang. Berikut beberapa pengelolahan limbah di Universitas Telkom:
1. Pemisahan kategori organik, non-organik dan botol dengan ketentuan khusus sampah.
Adanya tempat sampah khusus ini untuk mempermudah pemilahan sampah dan mempercepat proses daur ulang. Benda ini dapat ditemui di mana pun karena tersebar di seluruh area kampus.
2. Daur ulang: pengomposan dan pembakaran
Sampah yang dapat di daur ulang adalah:
a) Sampah organik dari tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan kompos. Kompos ini kemudian digunakan untuk menyuburkan dan merawat tanaman dan tanaman di lingkungan kampus. Pengolahan ini dilakukan menggunakan mesin chopper.
b) Sampah organik dari sisa makanan. Sampah-sampah ini dikumpulkan dari berbagai lokasi terutama bagian kantin, asrama dan pantry masing-masing gedung. Sesudah itu, diberikan sebagai pakan ternak lele yang sengaja dipelihara di lokasi TPS Telkom University.
c) Sampah campuran organik dan non-organik dapat diolah menggunakan satu incenerator untuk mengurangi volumenya. Mesin ini bekerja menggunakan campuran solar dan air. Keluaran dari limbah olahan ini adalah karbon yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Penggunaan mesin ini merupakan langkah terakhir setelah berbagai perawatan telah dilakukan.
3. Sampah dibuang di TPA
Sekitar 20% sampah yang tidak dapat didaur ulang dikirim ke TPA menggunakan kendaraan khusus milik kampus.
4. Pemisahan sampah bernilai ekonomis
Sampah yang dapat didaur ulang seperti sampah botol, kertas bekas, kardus memiliki nilai ekonomis sehingga dapat dipisahkan dan dijual oleh petugas kebersihan dan hasilnya adalah pendapatan tambahan bagi petugas kebersihan.
M Irfan Nabil
1102223109
EL-46-02
Perkenalkan nama saya Muhammad Arya Pandyavito, saya adalah seorang Mahasiswa di Telkom University jurusan S1 Teknik Elektro. Kali ini saya akan menulis sebuah artikel tentang UIGM, yaitu tentang Kampus yang menerapkan sistem ramah lingkungan, kami biasa menyebutnya dengan Green Campus.
Telkom University adalah salah satu kampus yang menerapkan Green Campus, dapat dilihat kampus ini dipenuhi dengan pohon-pohon dan kampus ini mengolah Kembali daun yang sudah jatuh dan diolah kembali dengan kotorang kambing agar dapat menjadi sebuah pupuk yang dapat digunakan kembali. Selain itu kampus kami juga memelihara magot untuk memakan sampah organik, dan magot tersebut juga bisa menjadi pakan burung.
Ini adalah Mesin Incinerator, dimana mesin ini adalah mesin yang akan mengolah sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik. Hasil dari Mesin ini adalah abu, gas sisa hasil pembakaran, parikulat, dan panas.
Ini adalah mesin yang digunakan untuk mengubah daun-daun yang berjatuhan atau daun kering menjadi pupuk.
Selain itu di Telkom University, ada beberapa Gedung yang tidak menggunakan AC dan hanya mengandalkan udara segar dari luar, hal ini sangat membantu lingkungan agar lebih bersih dari polusi dan pemanasan global. Kampus ini juga melakukan penampungan air hujan di beberapa tempat agar air tersebut dapat digunakan kembali.
Di Telkom University kebanyakan mahasiswa berjalan dari parkiran ke gedungnya, khususnya bagi pengguna motor, tujuannya adalah membuat lingkungan kampus lebih bersih dan mengurangi polusi di sekitar kampus, dan membuat para Mahasiswa lebih sehat karna harus berjalan dari parkiran ke gedung kuliah mereka.
UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Kini, UI GreenMetric of World Universities semakin mendunia dan semakin banyak diikuti oleh perguruan tinggi di berbagai negara. Pada tahun ini, jumlah peserta mencapai 912 universitas dari 84 negara di dunia. Di Indonesia, terdapat 88 Perguruan Tinggi yang telah berpartisipasi dalam UI GreenMetric salah satunya Telkom University. Banyak yang telah dilakukan dalam partisipasinya yaitu :
1. Infrastruktur
beberapa gedung yang berada di kampus memiliki desain bangunan ramah lingkungan, dimana tidak perlu memakai ac untuk menjadikan ruangan tersebut sejuk. hal ini bertujuan untuk menghemat energi
2. Transportasi
Di Kampus memiliki kendaraan yang memobilisaasi perpindahan dari gedung ke gedung yang di namai dengan TUC-TUC (Telkom University Car). Hal ini Bertujuan untuk mengurangi kendaraan pribadi dalam area kampus dan Emisi karbon juga dapat berkurang. TUC-TUC ini akan berhenti di setiap shelter yang telah disediakan.
3. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah di Telkom University sangat diperhatikan. Hal ini dalam rangka mewujudkan kampus hijau,Telkom university mempunyai beberapa program yang dilakukan untuk mengurangi sampah seperti daur ulang sampah ,pemilahan sampah organik dan anorganik, Sampah organik juga terdapat pengolahannya untuk dibuat pupuk.
4. Energi dan Perubahan Iklim
Di dalam wilayah kampus juga terdapat pengolahan energi yang baik yaitu terdapaat panel surya yang mengakomodasi listrik pada Gedung FTE. Dan beberapa lampu juga telah penggunakan panel surya hal ini bertujuan mengurangi energi yang dapat mempengaruhi perubahan iklim
5. Lingkungan hidup
Dilingkungan Telkom University banyak ditumbuhi berbagai macam tanaman dan juga dibudidaya yang nantinya akan ditanam di area Telkom University. Pengolahan air yang baik juga dapat mempengaruhi tanaman dan pepohonan yang ada diwilayah Telkom University. Disini Juga terdapat banyak area resapan air hal ini bertujuan untuk mengurangi Aliran Permukaan dan Mencegah Terjadinya Genangan Air
1102223162
EL-46-02
UI Green Metric adalah salah satu program dari UI yang menilai universitas berdasarkan komitmen dan Tindakan universitas terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.
Telkom University merupakan PTS peringkat 1 di Indonesia yang patut mengemban Green
Campus,ada beberapa program yang dilakukan Telkom University,diantara nya:
1.Pengaturan dan Infrastruktur.
Pengaturan kampus dan informasi infrastruktur
akan memberikan informasi dasar kebijakan universitas terhadap lingkungan
hijau. Indikator ini juga menunjukkan apakah kampus tersebut layak disebut
Green Campus. Tujuannya adalah untuk memicu universitas yang berpartisipasi
untuk menyediakan lebih banyak ruang untuk penghijauan dan dalam menjaga
lingkungan, serta mengembangkan energ berkelanjutan.
2.Energi dan Perubahan Iklim.
Penggunaan peralatan hemat energi, kebijakan
penggunaan energi terbarukan, total penggunaan listrik, program konservasi
energi, bangunan hijau, program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, kebijakan
pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan indikator ini, perguruan tinggi
diharapkan dapat meningkatkan upaya efisiensi energi pada bangunannya dan lebih
memperhatikan alam dan sumber daya energi.
3.Limbah dan Daur Ulang.
4. Kegiatan Pendidikan dan Penelitian.
Kriteria ini didasarkan pada pemikiran bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menciptakan kepedulian generasi baru terhadap isu-isu keberlanjutan.
Indikatornya adalah Rasio
mata kuliah keberlanjutan terhadap total mata kuliah/mata kuliah, pendanaan
penelitian terhadap total pendanaan penelitian, publikasi dan acara ilmiah,
situs web keberlanjutan yang dikelola universitas dan laporan keberlanjutan
yang diterbitkan
Bersama dosen Achmad Rizal dalam mata kuliah Pembentukan Karakter kami
mempelajari berbagai Program lain dalam green campus Telkom University seperti
Tel-U Florist,mesin incinerator,rain water harvesting.
referensi : Green Campus Telkom University | Telkom University Green Campus
Ilham Alhamdulillah
1102223119
EL-46-02
UIGM merupakan sebuah program pemeringkatan kampus hijau yang diikuti oleh banyak perguruan tinggi di berbagai negara.UIGM ini merupakan program yang menilai suatu perguruan tinggi dalam pengelolaan sekitar kampus ,khusus nya dalam bidang pengelolaan lingkungan. Berbagai aspek lingkungan dinilai pada program UI GREENMETRIC ini ,seperti pengaturan lahan dan infrastruktur,energi dan iklim,sampah,air,transfortasi serta edukasi yang dilakukan perguruan tinggi .
PENGATURAN LAHAN DAN INFRASTRUKTUR
Telkom university merupakan universitas yang memiliki lahan sebesar 50 hektar.Tak hanya itu Telkom university juga mempunyai area terbuka sebesar 415.862 m2 .Hal ini menunjukan seberapa besar area penhijauan yang terdapat di kampus ini sehingga membuat Telkom university pantas mendapatkan julukan Green Campus .
Energi dan perubahan iklim
Telkom university merupakan salah satu kampus terbesar di Indonesia .Penggunaan energi dalam menunjang aktivitas di perguran tinggi tentu sangat besar .hal ini dibuktikan dengan total penggunaan listrik Telkom university sebesar 6.109.528,06 kWh.dalam menunjang penggunaan energi ini Telkom university menggunakan Panel surya sebagai sumber tenaga listrik.penggunaan panel surya ini selain karena ramah lingkungan ,penggunaan panel listrik juga bisa menjadi investasi jangka Panjang agar dapat menekan biaya penggunaan listrik sehingga ini membuktian bahwa pengelolaan ekonomi Telkom university sangat baik.
SAMPAH
Banyak-nya aktivitas yang terjadi di sekitar kampus Telkom university dapat menghasilkan sampah yang sangat banyak .tentu perlu diperhatikan pengelolaan sampah dalam mewujudkan kampus yang hijau.Dalam rangka mewujudkan kampus hijau,Telkom university mempunyai beberapa program yang dilakukan untuk mengurangi sampah seperti daur ulang sampah ,pemilahan sampah organik dan an organik, pembuangan limbah yang dimana terdapat tempat tersendiri di Telkom ,pengurangan penggunaan kertas dan sampah plastik.
AIR
Indikator UI GREENMETRIC lainnya merupakan air.hal ini untuk mengurangi penggunaan air yang berlebihan dan meningkatkan konservasi air.Di Telkom university sendiri terdapat beberapa program untuk indicator air yaitu program daur ulang air,program konservasi air,serta program penggunaan hemat air . Telkom university juga mempunyai banyak sumur resapan yang tersebar disekitar kampus nya.
Transportasi
Sistem transpormasi dapat menyebabkan polutan dan emisi karbon di perguran tinggi.sehingga diperlukan kebijakan kebijakan khusus untuk mengurangi emisi karbon.Telkom university menerapkan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor agar mahasiswa nya lebih sering berjalan kaki .Telkom university juga menyediakan bus yang bernama tuk tuk untuk mahasiswa nya .bus tuk tuk sendiri merupakan bus listrik yang beropesi disekitar kampus Telkom .Hal ini dilakukan Telkom untuk mengurangi emisi karbon .tentu car aini dinilai berhasil karena emisi karbon yang dihasilkan sebesar 5674 metric ton per tahun.
referensi:
https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/id/
AUTHOR: GHANI AQLI NURIKRAM NIM:1102223219 EL-46-02
UIGM : TELKOM UNIVERSITY GREEN CAMPUS
Green Campus
Green Campus adalah sebuah program pemerintah untuk menjadikan kampus sebagai pelopor pelestarian lingkungan hidup. Telkom University menuju Green Campus sudah dilakukan dan berhasil menempatkan Tel-U di peringkat ke 9 berdasarkan UI Green Metric.
Universitas Telkom atau Telkom University, disingkat Tel-U adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia. Telkom University merupakan Universitas swasta pertama Indonesia yang terakreditasi unggul dikarenakan yang mempunyai program kampus hijau. Penghijuan yang dilakukan diberbagai titik ini bertujuan untuk menghijaukan kembali lingkungan. sebagai perguruan tinggi swasta no.1 di Indonesia, telkom university patut berpartisipasi pada UI Green Metric. Kampus utama Telkom University berada di selatan kota Bandung, Jawa Barat. Kampus lainnya berlokasi di sebelah utara Kota Bandung, jawa barat.
UIGM atau dikenal dengan Universitas Indonesia Green Metric adalah inovasi Universitas Indonesia yang berfokus pada tata letak dan pengolahan lingkungan hidup dalam sekitaran kampus. Oleh karena itu Telkom University juga melakukan kegiatan tersebut yang bernama Green Campus. Banyaknya penghargaan Telkom University tidak terlepas dari karakter budaya yang diterapkan kepada seluruh aktivitas akademika yaitu Harmony, Exellent, dan Integrity atau sering disingkat HEI merupakan kepanjangan karakter budaya Telkom University.
Energi listrik
Dalam penggunaan peralatan hemat energi, kebijakan penggunaan energi terbarukan, total penggunaan listrik, program konservasi energi, green building, program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan indikator ini, perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan upaya efisiensi energi pada gedung-gedungnya dan lebih memperhatikan alam dan sumber daya energi.
Penggunaan
lampu LED dengan tenaga panel surya dengan sensor manusia berjalan
LIMBAH DAN DAUR ULANG
Kegiatan pengolahan limbah dan daur ulang merupakan faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan staf universitas dan mahasiswa di kampus akan menghasilkan banyak limbah, oleh karena itu beberapa program dan pengolahan limbah di dalam lingkungan Telkom University harus menjadi salah satu perhatian universitas lainnya, yaitu program daur ulang, beracun. daur ulang sampah, pengolahan sampah dengan cara pemilahan limbah berbahan organik, anorganik, dan limbah botol plastik, dilakukan dengan membuat tong sampah khusus untuk masing-masing jenis limbah , selanjutnya di recyling yaitu dengan pengomposan limbah organik, pengolahan limbah makanan sisa menjadi pakan hewan, pengolahan limbah organik dan anorganik dengan keluaran berupa karbon yang berguna dalam kesuburan tanaman. pengolahan sampah anorganik, pembuangan air limbah, kebijakan pengurangan penggunaan kertas dan plastik di lingkungan kampus.
Pengelolaan air
Penggunaan air di kampus merupakan indikator penting lainnya di Greenmetric. Tujuannya agar perguruan tinggi dapat mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi, dan melindungi habitat. Program konservasi air, penggunaan air perpipaan merupakan salah satu kriterianya. Indikatornya adalah: Pelaksanaan program konservasi air, Pelaksanaan program daur ulang air, Penggunaan peralatan hemat air (kran air, flush toilet, dll), dan Air olahan yang dikonsumsi.
Contoh : Penyaringan air ini dilakukan untuk menyaring air yang mengalir sebelum masuk ke waduk Situ Tekno. Air dari sungai di sekitar kampus dan juga air dari pembuangan bangunan melalui tahap ini sebelum masuk ke penampungan akhir yaitu Danau Tekno. Jadi, air yang masuk ke area danau sudah bersih, dan kotoran sudah mengendap.
Transportasi
Sistem transportasi memegang peranan penting terhadap emisi karbon dan tingkat polutan di perguruan tinggi. Kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor dan mobil di kampus, penggunaan bus listrik di kampus untuk mendorong lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi mahasiswa, dosen , staf dengan Penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan akan mengurangi jejak karbon. Untuk membantu kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Telkom University, disediakan mobil listrik di Telkom University. Yang dimana Mobil ini beroperasi setiap hari di seluruh gedung di kawasan Telkom University pada waktu-waktu tertentu. Mobil ini akan berhenti di setiap shelter yang telah disediakan. Mobil ini sangat berguna saat civitas akan melaksanakan sholat jum'at.
Kolam Ikan
Terdapat beberapa kolam penampungan air yang berfungsi sebagai kolam ikan, hal ini bertujuan untuk mengembangkan pelatihan kewirausahaan yang ada di Telkom university, juga dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Telkom University.
Penampungan Air
Penampungan air berupa kolam juga terdapat di Telkom University, contohnya di dalam kawasan Fakultas Ilmu Terapan. Meskipun begitu, beberapa fakultas juga menambahkan ikan agar mengurangi jentik-jentik nyamuk yang ada di kolam.
Sumur Resapan
Sumur resapan di Telkom University bertujuan untuk menampung air hujan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi aliran pada permukaan dan mencegah terjadinya genangan air yang berlebih.
Taman Biopori
Biopori merupakan lubang-lubang kecil yang digunakan untuk resapan air, hal ini bertujuan untuk membuat air masuk ke dalam tanah dan menambah cadangan air. Penghijauan kampus dan pembuatan sumur resapan biopori di kampus Tel-U yang luasnya sekitaran 50 hektar ini. Dibuat juga di Situ Techno Bandung Park yang menjadi penampungan air hujan agar mendukung lahan resapan di area kampus.tanah di telkom university. Nantinya air yang disimpan kemudia digunakan untuk membersihkan jalan yang berada di sekitaran kawasan telkom university.
REFERENSI
https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/id/
UIGM : TELKOM UNIVERSITY GREEN CAMPUS
UIGM adalah inovasi Universitas Indonesia yang berfokus pada tata letak dan pengolahan lingkungan hidup dalam sekitaran kampus. Oleh karena itu Telkom University juga melakukan kegiatan tersebut yang bernama Green Campus. Kegiatan tersebut dimulai dari Energi, Limbah dan Daur Ulang, Pengolahan air, Transportasi dalam kampus,
PROGRAM 1 : Energy
Dalam penggunaan peralatan hemat energi, kebijakan penggunaan energi terbarukan, total penggunaan listrik, program konservasi energi, green building, program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan indikator ini, perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan upaya efisiensi energi pada gedung-gedungnya dan lebih memperhatikan alam dan sumber daya energi.
#Penggunaan lampu LED dengan tenaga surya with sensor human walk
PROGRAM 2 : Waste and Recycling
Kegiatan pengolahan limbah dan daur ulang merupakan faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan staf universitas dan mahasiswa di kampus akan menghasilkan banyak limbah, oleh karena itu beberapa program dan pengolahan limbah harus menjadi salah satu perhatian universitas, yaitu program daur ulang, beracun. daur ulang sampah, pengolahan sampah organik, pengolahan sampah anorganik, pembuangan air limbah, kebijakan pengurangan penggunaan kertas dan plastik di lingkungan kampus.
Contoh : Pemisahan kategori organik, non-organik dan botol dengan ketentuan khusus sampah.
PROGRAM 3 : Water
Penggunaan air di kampus merupakan indikator penting lainnya di Greenmetric. Tujuannya agar perguruan tinggi dapat mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi, dan melindungi habitat. Program konservasi air, penggunaan air perpipaan merupakan salah satu kriterianya. Indikatornya adalah: Pelaksanaan program konservasi air, Pelaksanaan program daur ulang air, Penggunaan peralatan hemat air (kran air, flush toilet, dll), dan Air olahan yang dikonsumsi.
Contoh : Penyaringan air ini dilakukan untuk menyaring air yang mengalir sebelum masuk ke waduk Situ Tekno. Air dari sungai di sekitar kampus dan juga air dari pembuangan bangunan melalui tahap ini sebelum masuk ke penampungan akhir yaitu Danau Tekno. Jadi, air yang masuk ke area danau sudah bersih, dan kotoran sudah mengendap.
PROGRAM 4 : Transportation
Sistem transportasi memegang peranan penting terhadap emisi karbon dan tingkat polutan di perguruan tinggi. Kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor di kampus, penggunaan bus kampus dan sepeda akan mendorong lingkungan yang lebih sehat. Kebijakan pejalan kaki akan mendorong mahasiswa dan staf untuk berjalan di sekitar kampus, dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi. Penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan akan mengurangi jejak karbon.
Contoh : Kebijakan penyediaan kawasan ramah pejalan kaki bagi pejalan kaki.
Note : Kebijakan ini bagus tp memiliki sisi negative bagi mahasiswa/mahasiswi berada di asrama ketika sedang sakit dan ingin berobat harus berjalan kaki ke Telkom medika yang berada di ujung kampus.
Referensi : https://greencampus.telkomuniversity.ac.id/