Blog entry by ALSIL ALIF TSAQIF
Berikut hasil pengamatan sebagai mahasiswa Telkom University terhadap beberapa poin-poin yang ditugaskan:
SGDs Telkom University
Pembangunan Berkelanjutan merupakan rencana aksi
global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Guna
mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs
berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Menurut saya, Universitas Telkom sebagai lembaga Pendidikan Tinggi
memiliki visi yang sejalan dengan tujuan pembangunan keberlanjutan atau
Sustainable Development Goals (SDGs), turut berpartisipasi dalam mewujudkan
tujuan berkelanjutan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
Kebhinekaan Telkom Untiversity
Di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, Telkom University juga terus mengambil peran sebagai Perguruan Tinggi yang terus berkomitmen dalam merawat kebhinnekaan, keberagaman dan kemajemukan. Pelaksanaan penanaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika di Telkom University dilaksanakan melalui hal-hal kecil yang mempunyai arti besar seperti mengutamakan musyawarah, tolong-menolong, menghargai perbedaan, dan menyadari bahwa kita semua adalah satu Indonesia. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga menerapkan perilaku toleransi, keadilan yang setara, dan gotong royong. Dengan itu semua, kehidupan di kampus Telkom University akan terus berjalan dengan tentram, aman dan damai.
Gerakan Lingkungan di Tel-U
Lingkungan hidup sendiri memiliki definisi yang berarti kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Dari definisi tersebut bisa diartikan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang, artinya adalah lingkungan hidup sebagi suatu wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi. Jadi ruang dalam lingkup lingkungan hidup adalah segala ruang yang termasuk dalam lingkup atmosfer bumi.
Seperti yang kita ketahui, di Telkom University terdapat program yang bernama Green Campus, dimana program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan asri, serta nyaman demi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Menurut saya, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti Green Campus yang bertujuan untuk memelihara lingkungan Telkom university, membuat lingkungan kampus menjadi tetap bersih dan mahasiswa pun jadi merasa nyaman dalam menjalani kegiatan perkuliahannya.
Renewable Energy Telkom University
Renewable energy atau Energi Terbarukan adalah energi yang dapat diperbaharui dan berasal dari "Proses alam berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi dan panas bumi. Dalam mengembangkan energi terbarukan Universitas Telkom telah melakukan terobosan-terobosan dalam menciptakan sumber-sumber energi selain dari listrik yang telah disediakan oleh PLN, Bahan Bakar Kendaraan selain yang di sediakan oleh pertamina, adapun sumber-sumber energi terbarukan yang di ciptakan oleh Universitas Telkom seperti mengembangkan tenaga surya dengan media solar panel atau panel surya. Pemakaian solar panel dari pembangkit tenaga surya ini bisa mengurangi penggunaan listrik konvensional, dan karena ini adalah energi terbarukan, dan hanya memerlukan tenaga surya atau terik matahari sebagai sumber energinya, jadi bisa mendapatkan energi atau daya dari sinar matahari yang dihasilkan pada siang hari. Pembangkit listrik tenaga surya dari panel surya ini berkapasitas 6000 VA. Panel surya ini sudah dipasang di salah satu gedung di Telkom University yaitu gedung Fakultas Teknik Elektro. Selain itu Panel surya juga dipasang Gedung Genset.
Pengaturan penggunaan kendaraan bermotor Telkom University
Dengan tidak sedikitnya pengguna kendaraan bermotor di Telkom University, tentunya Telkom University membuat beberapa peraturan kepada para pengguna kendaraan bermotor. Peraturan tempat parker misalnya, menurut saya Telkom sudah menegaskan peraturan ini dengan baik, dan juga para pengguna kendaraan bermotor di Telkom University menaatinya dengan baik. Tapi ada beberapa peraturan membawa kendaraan bermotor yang masih sering dilanggar oleh mahasiswa Telkom university. Mahasiswa Telkom University masih sangat banyak melanggar kewajiban tentang penggunaan helm dan batas muatan orang dalam satu kendaraan bermotor. Padahal, menggunakan helm sangat amat penting dalam penggunaan kendaraan bermotor karena helm akan melindungi bagian kepala pengendara dari benturan jika terjadi kecelakaan. Juga jika tumpangan lebih dari dua orang, motor menjadi tidak seimbang dan lebih berpotensi mengakibatkan kecelakaan.