Site blog
TEKNOLOGI PENGEMBANGAN WEBSITE
Pengembangan web adalah proses membangun situs web dan aplikasi untuk internet, atau untuk jaringan pribadi yang dikenal sebagai intranet.
Pengembangan web tidak berkaitan dengan desain situs web; sebaliknya, ini semua tentang pengkodean dan pemrograman yang mendukung fungsionalitas situs web.
Dari halaman web statistik paling sederhana hingga platform dan aplikasi media sosial, dari situs web e-niaga hingga sistem manajemen konten (CMS)—semua alat yang kami gunakan di internet setiap hari telah dibuat oleh pengembang.
Teknonologi yang saat ini populer di gunakan
JavaScript
JavaScript ( JS ) adalah bahasa pemrograman yang dikompilasi ringan, disesuaikan, atau tepat waktu dengan fungsi kelas satu . Meskipun paling dikenal sebagai bahasa scripting untuk halaman Web, banyak lingkungan non-browser juga menggunakannya, seperti Node.js, Apache CouchDB, dan Adobe Acrobat. JavaScript adalah bahasa berbasis pelindung , multi-paradigma, single-threaded , dinamis , mendukung gaya berorientasi objek, imperatif, dan deklaratif (misalnya pemrograman fungsional)
PHP
PHP adalah Bahasa scripting tujuan umum populer yang sangat cocok untuk pengembangan web.
Cepat, fleksibel, dan pragmatis, PHP mendukung segalanya mulai dari blog Anda hingga situs web paling populer di dunia.
REACT
React membuatnya mudah untuk membuat UI interaktif. Rancang tampilan sederhana untuk setiap status dalam aplikasi Anda, dan React akan memperbarui dan merender komponen yang tepat secara efisien saat data Anda berubah.
Tampilan deklaratif membuat kode Anda lebih dapat diprediksi dan lebih mudah di-debug.
Laravel
Laravel adalah framework aplikasi web dengan sintaks yang ekspresif dan elegan. membuat kerja web menyediakan struktur dan titik awal untuk membuat aplikasi Anda, memungkinkan Anda untuk fokus membuat sesuatu yang luar biasa sementara kami memikirkan detailnya.
Sumber :
https://www.php.net/
https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/javascript
https://laravel.com/docs/9.x#meet-laravel
https://reactjs.org/
Customer Journey adalah rangkuman keseluruhan pengalaman pelanggan yang dialami ketika pelanggan berinteraksi dengan sebuah brand, produk, atau layanan yang ditawarkan bisnis.
Dalam artikel ini saya akan memaparkan bagaimana peta perjalan pelanggan saya dalam membeli produk yang saya inginkan dan bagaimana saya akan melakukan pembelian ulang atau tidaknya sebuah produk.
Seringkali saya sebagai seorang konsumen melalui berbagai tahapan dalam menentukan brand atau produk mana yang akan dibeli, dalam kasus ini saya akan memaparkan perjalanan pembelian saya dalam produk parfume.
Hal pertama biasanya dalam membeli parfum saya akan mencari tahu review di website femaledaily.com lalu ke twitter setelah itu mencari di tiktok/instagram mencari review aroma yang cocok dengan kepribadian saya setelah menemukan brand mana yang akan saya pilih selanjutnya saya akan mencari review melalui sarana video seperti youtube atau bertanya langsung kepada teman saya yang sering membeli produk parfum.
Setelah mendapatkan produk mana yang dipilih apakah harga sudah pas apakah aroma nya sudah cocok atau apakah ketahanan wanginya sudah worth it? barulah saya akan mencari-carinya di toko online saya sering kali membeli di shopee atau tokopedia saya jarang membeli di offline store karena terkadang brand yang saya mau tidak ada store offline nya di daerah saya.
Apabila brand yang saya pilih terdapat toko offline nya akan saya lebih memilih opsi tersebut karena dalam membeli parfum agar tidak menyesal atau salah pilih aroma datang dan mencoba langsung produk yang dipilih sangat menguntungkan sebagai pembeli dan mengurangi resiko ketidakcocokan aroma tetapi biasanya membeli di toko offline seringkali mendapatkan harga yang lebih mahal daripada toko online.
Lalu dalam memilih parfum hal yang paling krusial adalah menentukan wangi yang cocok dan harga yang paling pas dengan kualitas yang dipilih, dalam masalah brand sebuah produk biasanya saya tidak terlalu memperdulikan apakah parfum tersebut brand yang terkenal atau brand yang biasa saja tetapi sekarang saya lebih memilih untuk membeli brand lokal daripada brand luar.
Bagi saya menemukan aroma yang pas adalah hal yang paling krusial di antara keduanya karena dalam harga bila aroma nya cocok dan ketahan parfum yang awet saya tidak terlalu memusingkannya bila range harga nya masih under 500 ribu rupiah.
Membeli sebuah produk parfum seringkali membuat saya banyak mempertimbangkan lebih dari 3/5 brand karena biasanya aroma yang saya pilih cukup banyak diadopsi dalam berbagai brand terutama brand lokal sehingga membuat saya harus lebih detail dalam memilih brand yang akan menjadi pilihan utama saya.
Dalam membeli parfum jika aroma dan harga serta ketahanan aroma nya paling worth it maka saya tidak segan-segan untuk melakukan pembelian ulang produk yang sama atau menyarankannya kepada teman atau keluarga tetapi saya seringkali melakukan recheck store secara berulang-ulang yang menjual produk tersebut. Memilih toko yang menjual produk yang saya pilih bukan hal yang terlalu sulit bagi saya karena saya selalu memilih toko dengan rating 4,7/5 atau toko online resmi brand yang saya mau karena saya lebih mementingkan kualitas barang ketimbang harga murah tetapi kualitas tidak terjamin.
Dan apabila produk yang saya inginkan saya tidak menemukannya di toko yang saya biasa beli tetapi ada di toko yang menurut saya kurang trusted saya lebih memilih mencari brand lain tetapi dengan kriteria yang 80% mirip dengan produk sebelumnya.
Berdasarkan pengalaman saya membeli sepatu, hal pertama yang saya lakukan adalah mencari model sepatu yang saya suka. Saya bukan tipe yang membeli dari satu merek tertentu karena saya suka berganti gaya sepatu untuk digunakan. Semakin cantik model sepatunya, semakin saya tertarik untuk membelinya. Begitu pula sebaliknya.
Saya kemudian melihat kualitas sepatu. Semakin bagus, semakin baik. Menurut saya, sepatu adalah sesuatu yang harus bisa digunakan dalam waktu lama tanpa perlu membeli yang baru dalam jangka waktu dekat. Membeli sepatu berulang kali dalam jangka waktu yang pendek adalah buang-buang uang bagi saya.
Lalu, mencari ukuran yang pas untuk kaki saya yang terbilang lebih kecil dari ukuran umum. Karena kaki saya lebih kecil dari ukuran umum, biasanya agak sulit untuk mendapatkan ukuran yang pas bagi saya, membuat pilihan saya lebih sedikit. Belanja online sebenarnya memberikan saya lebih banyak pilihan daripada membeli langsung di toko.
Setelah itu, saya akan mempertimbangkan harga yang harus saya bayar. Biasanya, ada harga ada kualitas. Saya tidak masalah membayar mahal sebuah sepatu asal sepatu tersebut tahan lama. Bisa dipakai selama beberapa tahu tanpa perlu diganti.
Pembelian kembali biasanya akan saya lakukan saat sepatu saya sebelumnya rusak. Hal ini jarang terjadi karena saya tipe yang hanya menggunakan satu sepatu kemana-mana. Namun, saya biasanya mencari sepatu dari merek sebelumnya dengan model berbeda.
Langkah terbesar yang biasanya saya ambil adalah memutuskan diantara beberapa model sepatu. Karena ukuran kaki saya, pilihan saya terhitung terbatas karena hanya sedikit merek sepatu yang menyediakan ukuran sepatu kecil. Yang menjadi masalah adalah modelnya, biasanya saya kesulitan memutuskan untuk memilih diantara model-model sepatu yang ditawarkan dari salah satu merek. Harga mereka selalu hampir sama sehingga saya tidak terlalu memikirkannya.
Merek sepatu yang mengakomodasi ukuran kaki saya biasanya hanya segelintir dan umumnya berharga cukup mahal. Hanya sekitar 2 hingga 3 dan hampir semuanya merupakan toko online. Namun, merek-merek ini terkenal memiliki model yang lucu dan kualitas yang baik. Ada harga, ada kualitas. Dan yang lebih bagusnya lagi, merek merek ini biasanya menjual produk asli Indonesia.
Ini merupakan tugas awal dari mata kuliah Desain dan Bisnis
Mengasah Critical Life Skill
1. Problem Solving and Decision Making
Ada beberapa bentuk sifatnya, yaitu:- Analogi, menyesuaikan solusi dengan masalah sebelumnya yang memiliki mekanisme serupa.
- Brainstorming, menyarankan sejumlah solusi dan menggabungkan dan mengembangkannya hingga solusi yang optimal didapatkan.
- Hypothesis testing, berasumsi penjelasan yang mungkin untuk masalah dan mencoba membuktikan asumsi tersebut.
- Proof of impossibility, mencoba untuk membuktikan bahwa masalah tidak dapat diselesaikan. Titik dimana pembuktian gagal akan menjadi titik awal untuk menyelesaikannya.
- Root cause analysis, mengidentifikasi penyebab suatu masalah.
2. Critical and Creative Thinking
- Critical Thinking: kemampuan untuk menganalisis fakta, bukti, pengamatan, dan argumen yang tersedia untuk membentuk penilaian.
- Creative Thinking: kemampuan untuk melihat berbagai hal secara berbeda dan menemukan cara baru untuk memecahkan masalah, think out of the box.
3. Communication and Interpersonal Skill
- Communication skill: kemampuan untuk menyampaikan, menerima, dan memproses informasi.
- Interpersonal skill: kemampuan menangani konflik, kerja sama tim, empati, mendengarkan, dan daya tarik postif.
- Contoh: keramahan dan empati, public speaking, pendengar aktif, kepercayaan, dll.
4. Self-Awareness and Empathy
- Self-awareness
Kemampuan untuk fokus pada diri sendiri dan bagaimana tindakan, pikiran, atau emosi kita selaras atau tidak selaras dengan standar internal kita. - Empathy
Kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, dan itu sangat penting untuk kecerdasan emosional.
Resume Pendidikan Karakter Sharing Alumni
I'm Tamam
Mengasah Critical Life Skill
The Jobs Landscape in 2022
Top 10 Emerging
1. Data Analysts and Scientists
2. AI and Machine Learning specialists
3. General and oprations managers
4. Software and applications developers and analysts
5. Sales and Marketing Professionals
6. Big Data Specialist
7. Digital Transformation Specialists
8. New Technology Specialists
9. Organisational Development Specialists
10. Information Technology Services
TOP 10 SKILLS
in 2020
1.Complex Problem Solving
2.Critical Thinking
3.Creativity
4.People Management
5.Coordinating with Others
6.Emotional Intelligence
7.Judgment and Decision Making
8.Service Orientation
9.Negotiation
10.Cognitive Flexibility
in 2015
1.Complex Problem Solving
2.Coordinating with Others
3.People Management
4.Critical Thinking
5.Negotiation
6.Quality Control
7.Service Orientation
8.Judgment and Decision Making
9.Active Listening
10.Creativity
Critical Life Skill
1.PROBLEM-SOLVING AND DECISION-MAKING
2.CREATIVE THINKING AND CRITICAL THINKING
3.COMMUNICATION AND INTERPERSONAL SKILL
4.SELF-AWARENESS AND EMPATHY
Problem Solving And Decision Making
Analogy: adapting the solution to a previous problem which has similar features or mechanisms
Brainstorming: (especially among groups of people) suggesting a large number of solutions or ideas and combining and developing them until an optimum solution is found
Divide and conquer breaking down a large, complex problem into smaller, solvable problems
Hypothesis testing: assuming a possible explanation to the problem and trying to prove (or,
in some contexts, disprove) the assumption
Lateral thinking: approaching solutions indirectly and creatively
Proof of impossibility: try to prove that the problem cannot be solved. The point where the proof fails will be the starting point for solving it
Root cause analysis: identifying the cause of a problem
Critical Thinking and Creative Thinking
Critical Thinking
The ability to analyze available facts, evidence, observations, and arguments to form a judgement.
Creative Thinking
the ability to look at things differently find new ways of solving problems, tr out of the box.
Communicational and Interpersonal Skills
Communications skills
the ability to pass, receive and process information. They are the traits that allow you to make requests, ask questions, understand instructions, give direction and relay information with clarity and conciseness
Interpersonal skills
the ability to handle conflict, teamwo empathy, listening, and a positive att Being flexible and positive, able to list
communicating well include verbal c nonverbal communication
Communication & Interpersonal Skills Examples
Friendliness and empathy
Active listening
Giving & accepting constructive feedbac
Public speaking
Reflection
Being open minded
Written communication
Trustworthiness
Digital communication
Confidence
Clarity
Active questioning
Nonverbal communication
Responsiveness
Self-Awareness and Empathy
Self-awareness
the ability to focus on yourself and how your actions, thoughts, or emotions do or don't ali with your internal standards
If you're highly self-aware, you can objectivel evaluate yourself, manage your emotions, align your behavior with your values, and understand correctly how others perceive yo
Empathy
the ability to understand how others are feeling, and it is absolutely critical to emotional intelligence
become more aware of the feelings and emotions of other people and involves responses to people based on this information
Menghadapi Critical Life Skill
1. problem solving and decision making
- analogy : mengadaptasi solusi untuk masalah sebelumnya yang memiliki fitur atau mekanisme yang sama
- brainstorming : menyarankan sejumlah solusi atau ide dan menggabungkan dan mengembangkan sampai solusi optimal ditemukan
- divide and conquer : memecahkan masalah yang besar dan kompleks menjadi masalah yang lebih kecil dan dapat diselesaikan
- hypotesis testing : mengasumsikan penjelasan yang mungkin untuk masalah dan mencoba untuk membuktikan asumsi
- literal thinking : mendekati solusi secara tidak langsung dan secara kreatif
- apa dan kapan :
tidak melulu linear thinking, kita bisa memanfaatkan problem
- bagaimana :
hal kreatif apa yang bisa kita lakukan terhadap problem itu
2. creative thinking and critical thinking
- creative thinking : the ability to analyze available fact, evidence, observations, and arguments to form a judgment
- critical thinking : the ability to look at things differently, and find new ways of solving problems, thinking out of the box
- communication skills : The ability to pass, receivem, and process information.They are the traits that allow you to make requests ask question,understand instruction, give direction and relay information with clarity and conciseness
- interpersonal skills : the ability to handle conflict, teamwork, empathy, listening, and a positive attitude, being flexible and positive, able to listening and communicating well include verbal and nonverbal communication.
- self-awareness : kemampuan untuk fokus kepada diri sendiri dan bagaimana aksi, pikiran, atau emosi dirimu selaras atau tidak dengan standar internal yang dirimu miliki
- empathy : kemampuan untuk memahami bagaimana perasaan orang lain, dan hal ini sangat penting untuk kecerdasan emosional
- Top 10 Emerging
1. Data Analayst and Scientist
2. Al and Machine Learning Specialist
3. General and Operation Managers
4. Software and Application Developers and Analyst
5. Sales and Marketing Profesionalis
6. Big Data Scientist
7. Digital Transformation Specialist
8. New Technology Specialist
9. Organisational Development Specialist
10. Information Technology Services
- Top 10 Declining
1. Data Entry Clerks
2. Accounting, Bookkeeping, and Payroll Clerks
3. Administrative and Executive Secretaries
4. Assembly and Factory Workers
5. Client Information and Customer Service Workers
6. Business Services and Administration Managers
7. Accountants and Auditors
8. Material-Recording and Stock-Keeping Clerks
9. General and Operations Managers
10. Postal Service Clerks
- Top 10 Skills 2020
1. Complex Problem Solving
2. Critical Thinking
3. Creativity
4. People Management
5. Coordinating with Others
6. Emotional Intelligence
7. Judgement and Decision Making
8. Service Orientation
9. Negotiation
10. Cognitive Flexibility
1. Life
Skill Penting untuk Dikuasai
· Mengenal diri sendiri
· Berpikir kritis
· Berpikir kreatif
· Membuat keputusan
· Memecahkan masalah
· Relasi interpersonal
· Komunikasi yang efektif
· Mengelola emosi
2. Critical Thinking and Creative Thinking
· Critical Thinking
Kemampuan untuk menganalisis fakta, bukti, pengamatan, dan argumen yang tersedia untuk membentuk penilaian.
· Creative Thinking
Kemampuan untuk melihat sesuatu secara berbeda dan menemukan cara baru untuk memecahkan masalah berpikir diluar Haluan.
3. Communication and Interpersonal Skills
· Communication
Sifat-sifat yang memungkinkan anda membuat permintaan, mengajukan pertanyaan, memahami instruksi, memberikan arahan, menyampaikan informasi dengan jelas dan ringkas.
· Interpersonal
Kemampuan untuk menangani konflik, kerja tim, empati, mendengarkan, sikap positif, fleksibel positif, mampu mendengarkan, dan berkomunikasi dengan baik meliputi komunikasi verbal dan nonverbal.
4. Poblem Solving and Decision Making
· Analogi
Mengadaptasi solusi kesebelumnya berupa masalah yang memiliki fitur atau mekanisme serupa.
· Brainstorming
Terutama diantara kelompok orang untuk menyarankan sejumlah besar solusi atau ide-ide dan menggabungkan dan mengembangkannya sampai solusi optimal ditemukan, membagi masalah besar atau masalah yang kompleks menjadi masalah yang lebih kecil dan dapat dipecahkan.
· Pengujian Hipotesis
Dengan asumsi kemungkinan penjelasan untuk masalah dan mencoba untuk membuktikan atau dalam beberapa konteks menyangkal asumsi tersebut.
· Berpikir Lateral
Mendekati solusi secara tidak langsung dan kreatif.
· Bukti Ketidakmungkinan
Menmbuktikan masalahnya tidak dapat dipecahkan kemudian titik di mana pembuktian gagal akan menjadi titik awal untuk memecahkannya.
5. Self Awareness and Empathy
· Self Awareness
Kemampuan untuk fokus pada diri sendiri, tindakan, pikiran, atau emosi selaras atau tidak selaras dengan standar internal. Maka bisa secara objektif evaluasi diri sendiri, mengelola emosi, dan memahami dengan benar bagaimana orang lain memandang.
· Empathy
Kemampuan untuk memahami bagaimana perasaan orang lain dan itu benar-benar penting untuk lebih sadar akan perasaan dan emosi orang lain dan melibatkan tanggapan kepada orang lain berdasarkan emosional intelijen.
Mengasah Critical Life Skill
1. Problem Solving and Decision Making
Ada beberapa bentuk sifatnya, yaitu:- Analogi, menyesuaikan solusi dengan masalah sebelumnya yang memiliki mekanisme serupa.
- Brainstorming, menyarankan sejumlah solusi dan menggabungkan dan mengembangkannya hingga solusi yang optimal didapatkan.
- Divide and conquer, memecahkan masalah besar dan rumit menjadi kecil.
- Hypothesis testing, berasumsi penjelasan yang mungkin untuk masalah dan mencoba membuktikan asumsi tersebut.
- Lateral thinking, mendekati solusi secara tidak langsung dan kreatif.
- Proof of impossibility, mencoba untuk membuktikan bahwa masalah tidak dapat diselesaikan. Titik dimana pembuktian gagal akan menjadi titik awal untuk menyelesaikannya.
- Root cause analysis, mengidentifikasi penyebab suatu masalah.
2. Critical and Creative Thinking
- Critical Thinking: kemampuan untuk menganalisis fakta, bukti, pengamatan, dan argumen yang tersedia untuk membentuk penilaian.
- Creative Thinking: kemampuan untuk melihat berbagai hal secara berbeda dan menemukan cara baru untuk memecahkan masalah, think out of the box.
3. Communication and Interpersonal Skill
- Communication skill: kemampuan untuk menyampaikan, menerima, dan memproses informasi.
- Interpersonal skill: kemampuan menangani konflik, kerja sama tim, empati, mendengarkan, dan daya tarik postif.
- Contoh: keramahan dan empati, public speaking, pendengar aktif, kepercayaan, dll.
4. Self-Awareness and Empathy
- Self-awareness
Kemampuan untuk fokus pada diri sendiri dan bagaimana tindakan, pikiran, atau emosi kita selaras atau tidak selaras dengan standar internal kita. - Empathy
Kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, dan itu sangat penting untuk kecerdasan emosional.
1. Problem Solving and Decision Making
The most effective method uses both rational and intuitive or creative approaches. There are six steps in the process:
- Identify the problem
- Search for alternatives
- Weigh the alternatives
- Make a choice
- Implement the choice
- Evaluate the results and, if necessary, start the process again
2. Critical and Creative Thinking
Critical Thinking: the ability to analyze available facts, evidence, observations, and arguments to form judgments.
Creative Thinking: the ability to see things differently and find new ways to solve problems, think outside the box.
3. Communication and Interpersonal Skill
Communication skill: the ability to convey, receive, and process information.
Interpersonal skill: conflict handling skills, teamwork, empathy, listening, and positive appeal.
Example: friendliness and empathy, public speaking, active listener, trust, etc.
4. Self-Awareness and Empathy
Self-awareness
The ability to focus on ourselves and how our actions, thoughts or emotions are or are not aligned with our internal standards.
Empathy
The ability to focus on ourselves and how our actions, thoughts or emotions are or are not aligned with our internal standards.