Blog entry by MUHAMMAD HANIF NAUFAL
Anyone in the world
Nama : Muhammad Hanif Naufal
Gugus : 1 Jakarta Kota
Materi Wawasan Bela Negara dan Radikalisme
Narasumber : Wira Satria Dawi, S.E, M.M
Data Wilayah NKRI
Jumlah Pulau : 17.499 Pulau
Penduduk : 278,69 Juta
SDA : Banyak dan Berlimpah
Etnia : Beragam
Provinsi : 38
Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan merupakan konsep yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, yang meliputi tanah (darat), air (laut) dan udara secara tidak terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya.
Basis Wawasan Kebangsaan
1. Pancasila
2. UUD 45
3. Bhineka Tunggal Ika
5. NKRI
Sila Pertama
Menjunjung Landasan Spiritual, ketuhanan yang maha esa
Sila Kedua
Harkat Martabat manusia untuk menjad adil dan beradab
Sila Ketiga
Persatuan Indonesia
Sila Keempat
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Khidmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila Kelima
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Tujuan Wawasan Kebangsaan
Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi, mewujudkan bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan sejahtera dan mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Penerapan Wawasan Kebangsaan
Paham Kebangsaan
Kesadaran Individu akan kebhinekaan masyarakat Indonesia, mengandung makna bahwa
Rasa Kebangsaan
1. Senasib Sepenanggunga
2. Toleransi
3. Tenggang Rasa
4. Saling Menghormati
5. Saling Berkompetisi Secara Sehat
Semangat Kebangsaan
Tekad Kehiduan yang bebas dan bersatu
Tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik
Bela Negara
Pasal 27 ayat 3
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
Unsur Bela Negara
- Bela tanah air
- Kesadaran berbangsa negara
- Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara
- Rela berkorban untuk negara
- Memiliki kemampuan awal bela negara
Fungsi dan tujuan bela negara
- Sebagai penjaga keutuhan Wilayah NKRI
- Sebagai pertahanan negara
Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Melestarikan budaya. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara.
Radikalisme dan Teroris
Paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan tatanan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan.
Metode Perekrutan dan Penyebaran Radikal
Pola Konvensional dilakukan secara terpusat melalui pertemuan tertutup dengan jumlah pengikut terbatas
Pola Modern dilakukan dengan lebih menggunakan teknologi
Gerakan Radikal di Kampus
Sasaran strategis untuk kelompok radikal dengan kelompok atau organisasi
Pemberontakan Radikal di Indonesia
OPM
KKB
DI TII
G30SPKI
PKI MADIUN
Bom bali
Bom bunuh diri hotel J Marriot
Keributan DPR RI
Tawuran
Narkoba
Penyerangan rumah ibadah
Materi HEI dan Etika Berkampus
Dr. Agus Achmad Suhendra
Civitas Academis memiliki personal values dan culture yang berbeda beda
Culture yang menyatukan civitas academis
Pedoman umum
Harmony, kompak, solid, saling menghargai dan menghormati
Excellent, always do the best, lakukan yang terbaik
Integrity, sejalan kaa dan perbuatan, menjunjung tinggi norma dan peraturan
Pedoman Hidup Kampus
Etika
DO AND DONT
Komite Etika : sanksi dan pelanggar
Mencontek, plagiasi, hukuman berat
Larangan Narkoba
Larangan Merokok
Larangan Asusila
NAPZA
Narasumber : Bapak Afib Rizal, S.Sos, M.I. Kom, M.Si
Extraordinary crime
Drugs, Terrorism and Corruption
Where do you know drugs come from
Media 70%
Society 25%
BNN 5%
Gambaran Ancaman NAPZA Di Indonesia
- Daya rusak
Pengertian
Zat adiktif yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara apapun dan mengakibatkan ketergantungan
Golongan 1 : yang tidak boleh dipakai untuk pengobatan, makanan dan hal apapun itu kecuali untuk penelitian
Gol 2 : digunakan untuk pengobatan dan untuk terapi untuk pilihan terakhir
Gol 3 : digunakan untuk pengobatan dan berpotensi ringan
Macam macam Narkotika
Ganja(gelek, marijuana, cimeng)
Narkotika yang berasal dari tanaman
Methampetamine (shabu)
Ecstasy/inex
Tembakau Gorila
Why use drugs?
Lifestyle
Solidarity
Tryer
Follower
X Stress
Stronger
Boring
Challenge
Adult
Ciri Ciri
Bengong
Bohong
Songong
Nyolong
Nodong
3 pemikiran
Konservatif
Pragmatis
Kritis
Menjadi Mahasiswa Berprestasi dan Berkarya
Nur Wakhidurrahman
Top 10 Skills 2025
1. Resilience, Stress Control
2. Analytical Thinking
3. Active Learning and Learning Strategies
4. Complex Problem Solving
5. Critical Thinking
6. Creativity and Originality
7. Leadership and Social Influence
8. Technology use, Monitoring and control
9. Design and Programming
3C
CHANGE, Perubahan
CHARGE
CHAMPION
Gugus : 1 Jakarta Kota
Materi Wawasan Bela Negara dan Radikalisme
Narasumber : Wira Satria Dawi, S.E, M.M
Data Wilayah NKRI
Jumlah Pulau : 17.499 Pulau
Penduduk : 278,69 Juta
SDA : Banyak dan Berlimpah
Etnia : Beragam
Provinsi : 38
Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan merupakan konsep yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, yang meliputi tanah (darat), air (laut) dan udara secara tidak terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya.
Basis Wawasan Kebangsaan
1. Pancasila
2. UUD 45
3. Bhineka Tunggal Ika
5. NKRI
Sila Pertama
Menjunjung Landasan Spiritual, ketuhanan yang maha esa
Sila Kedua
Harkat Martabat manusia untuk menjad adil dan beradab
Sila Ketiga
Persatuan Indonesia
Sila Keempat
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Khidmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila Kelima
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Tujuan Wawasan Kebangsaan
Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi, mewujudkan bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan sejahtera dan mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Penerapan Wawasan Kebangsaan
Paham Kebangsaan
Kesadaran Individu akan kebhinekaan masyarakat Indonesia, mengandung makna bahwa
kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan rahmat Tuhan
Yang Maha Kuasa yang menjadikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil
dan makmur.
Rasa Kebangsaan
1. Senasib Sepenanggunga
2. Toleransi
3. Tenggang Rasa
4. Saling Menghormati
5. Saling Berkompetisi Secara Sehat
Semangat Kebangsaan
Tekad Kehiduan yang bebas dan bersatu
Tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik
Bela Negara
Pasal 27 ayat 3
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
Unsur Bela Negara
- Bela tanah air
- Kesadaran berbangsa negara
- Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara
- Rela berkorban untuk negara
- Memiliki kemampuan awal bela negara
Fungsi dan tujuan bela negara
- Sebagai penjaga keutuhan Wilayah NKRI
- Sebagai pertahanan negara
Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Melestarikan budaya. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Menjaga identitas dan integritas bangsa dan negara.
Radikalisme dan Teroris
Paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan tatanan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan.
Metode Perekrutan dan Penyebaran Radikal
Pola Konvensional dilakukan secara terpusat melalui pertemuan tertutup dengan jumlah pengikut terbatas
Pola Modern dilakukan dengan lebih menggunakan teknologi
Gerakan Radikal di Kampus
Sasaran strategis untuk kelompok radikal dengan kelompok atau organisasi
Pemberontakan Radikal di Indonesia
OPM
KKB
DI TII
G30SPKI
PKI MADIUN
Bom bali
Bom bunuh diri hotel J Marriot
Keributan DPR RI
Tawuran
Narkoba
Penyerangan rumah ibadah
Materi HEI dan Etika Berkampus
Dr. Agus Achmad Suhendra
Civitas Academis memiliki personal values dan culture yang berbeda beda
Culture yang menyatukan civitas academis
Pedoman umum
Harmony, kompak, solid, saling menghargai dan menghormati
Excellent, always do the best, lakukan yang terbaik
Integrity, sejalan kaa dan perbuatan, menjunjung tinggi norma dan peraturan
Pedoman Hidup Kampus
Etika
DO AND DONT
Komite Etika : sanksi dan pelanggar
Mencontek, plagiasi, hukuman berat
Larangan Narkoba
Larangan Merokok
Larangan Asusila
NAPZA
Narasumber : Bapak Afib Rizal, S.Sos, M.I. Kom, M.Si
Extraordinary crime
Drugs, Terrorism and Corruption
Where do you know drugs come from
Media 70%
Society 25%
BNN 5%
Gambaran Ancaman NAPZA Di Indonesia
- Daya rusak
Pengertian
Zat adiktif yang dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara apapun dan mengakibatkan ketergantungan
Golongan 1 : yang tidak boleh dipakai untuk pengobatan, makanan dan hal apapun itu kecuali untuk penelitian
Gol 2 : digunakan untuk pengobatan dan untuk terapi untuk pilihan terakhir
Gol 3 : digunakan untuk pengobatan dan berpotensi ringan
Macam macam Narkotika
Ganja(gelek, marijuana, cimeng)
Narkotika yang berasal dari tanaman
Methampetamine (shabu)
Ecstasy/inex
Tembakau Gorila
Why use drugs?
Lifestyle
Solidarity
Tryer
Follower
X Stress
Stronger
Boring
Challenge
Adult
Ciri Ciri
Bengong
Bohong
Songong
Nyolong
Nodong
3 pemikiran
Konservatif
Pragmatis
Kritis
Menjadi Mahasiswa Berprestasi dan Berkarya
Nur Wakhidurrahman
Top 10 Skills 2025
1. Resilience, Stress Control
2. Analytical Thinking
3. Active Learning and Learning Strategies
4. Complex Problem Solving
5. Critical Thinking
6. Creativity and Originality
7. Leadership and Social Influence
8. Technology use, Monitoring and control
9. Design and Programming
3C
CHANGE, Perubahan
CHARGE
CHAMPION
[ Modified: Friday, 15 September 2023, 10:33 PM ]