Blog entry by AYUB GILBERT OMEGA LOBO
A. Tujuan
1.mengetahui cara petubahan air mineral menjadi air basa(alkali)
B. Alat dan bahan
1.air
2.stop kontak
3kapas
4.botol
5.batang karbon
C. Dasar teori
Elektrolisis air mineral dielektrolisis dapat menjadi air basa (alkali) dan air asam lon-Ion Posity akan tertarik ke kutub negatif (katode) bergabung dengan OH, membentuk ar alkat dan ion-ion negatif akan tertarik ke Futub positif (anode) begabung dengan H'menjadi asam.
Di sisi anode : 6H2O(1) O2(g) + 4H30*(aq) + 4e-
Di sisi katode : 4 H2O + 4e-2 H2(g) + 40H-(aq) (1)
Total reaksi : 2 H₂O O2(g) + 2 H2(g)
Air akan terionisasi : 2 H₂O H₂O (H*)+ OH¨
D.Langkah-langkah
1. Buka tutup teko
2. Isi teko dan botol dengan air yg biasa kita minum, hingga menutupi level kapas
3. Tutup lagi, pastikan elektrode yg tebal (ditekuk/dilapisi karbon) masukkan ke botol kecil. Posisi kapas mengarah dekat ke eletkrode lainnya.
4. Masukkan steker (tusuk kontak+ adaptor) ke kotak stop kontak PLN, sebaiknya perhatikan lampu dan gelembung gas
hidrogen yang terbentuk, untuk memastikan bahwa elektrolisis berfungsi dengan baik.
5. Lakukan elektrolisis selama 30-60 menit atau agar airnya hangat dapat dilakukan selama 1-2 jam. Lalu cabut stekernya
6. Angkat botol kecil yang mengandung air asa, masukkan ke tempat lain, agar tidak bercampur dengan air alkali.
7. Air alkali dalam teko siap diminum, Semoga bermanfaat.
E. Data pengamatan
Dari hasil pengamatan kelompok kami,kami mengamati bahwa,awal di hubungkan plugin ke listrik,led indikator menyala,kemudian perhatikan pada batang karbon mengeluarkan gelombang-gelombang selama 30-60 menit untuk memisahkan air alkali dan asam.Dan untuk air yang hangat membutuhkan 1-2 jam,lalu air bisa dikonsumsi.