Blog entry by NI KADEK CINDY SRIASTITI

Anyone in the world

Nama: Ni Kadek Cindy Sriastiti

NIM: 1102223133

Kelas: EL - 46 - 07

Gerakan Lingkungan di Universitas Telkom

Wilayah Asrama Universitas Telkom

Lingkungan merupakan kesatuan ruang dengan semua hal, baik itu sumber daya, energi, mahluk hidup, dan juga perilaku mahluk hidup yang dapat memengaruhi alam itu sendiri. Lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di sekitar mahluk hidup yang dapat membantu perkembangannya. Pengertian lainnya, adalah lingkungan merupatan tempat untuk mahluk hidup beradaptasi, berinteraksi serta beraktivitas. Lingkungan juga merupakan sumber untuk memenuhi kebutuhan suatu mahluk hidup. Di bawah ini merupakan salah satu contoh pengamatan lingkungan di Universitas Telkom

  • Kondisi Lingkungan Universitas Telkom

  1. Kondisi sampah di Universitas Telkom

Setelah diamati, kondisi lingkungan di Universitas Telkom dapat terbilang sangat baik untuk ditempati. Namun ada beberapa hal yang menjadi kekurangan di lingkungan sekitar Universitas Telkom. Contohnya adalah banyaknya sampah daun kering yang beserakan di beberapa tempat, khususnya di saluran air. Dedaunan merupakan salah satu contoh sampah organik yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk yang baik untuk tanaman itu sendiri. Namun apabila sampah dedaunan yang dihasilkan dalam jumlah banyak dan tidak diolah maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai kembali. Selain itu, terkat dengan penyediaan tempat sampah di sekitar kampus Universitas Telkom yang dapat terbilang kurang. Berdasarkan pengamatan, saat saya menelusuri beberapa wilayah Universitas Telkom, tempat sampah dapat terbilang kurang jumlahnya untuk wilayah yang dapat dikatan cukup luas. 

        2. Kondisi genangan air di Universitas Telkom

Saluran air di Universitas Telkom dibangun dengan sangat baik, dengan memerhatikan lokasi dan juga kondisi di sekitarnya. Namun, ada beberapa tempat di Universitas Telkom yang dapat memunculkan genangan air saat terjadinya hujan, contohnya jalan menuju gate 1. Pada jalan tersebut terdapat sebuah lubang yang memungkinkan air untuk tergenang di sana. Genangan air ini terjadi akibat tidak ratanya permukaan jalan sehingga menyebabkan air masuk ke kondisi jalan yang lebih rendah dengan sekitarnya. Adanya genangan air ini dapat memunculkan beberapa penyakit, selain karena  adanya bakteri, genangan air ini dapat memicu perkembang biakan nyamuk.  

  • Saran dan Rekomendasi Penyelesaian Masalah

Berdasarkan dua poin utama yang saya paparkan di atas, maka saya akan memberikan beberapa rekomendasi dan juga saran terkait masalah di atas. Yang pertama, terkait sampah dedaunan yang menumpuk, rekomendasi penyelesaian masalah adalah dengan memaksimalkan ketersediaan sampah dedaunan itu sebagai bahan pupuk. Selain bermanfaat untuk lingkungan sekitar, dengan berhasilnya dibuatnya pupuk, maka sama dengan berhasil membuat produk yang bernilai jual. Selain itu, jumlah atau kapasitas dedaunan juga berkurang, sehingga dapat memperindah lingkungan sekitar. Kedua, masalah terkait penyediaan tempat sampah di sekitar Universitas Telkom. Pihak Universitas Telkom dapat menambah jumlah tempat sampah di sekitar Universitas Telkom, sehingga mahasiswa ataupun tenaga kerja di Universitas Telkom dapat membuang sampah pada tempat sampah yang telah tersedia. Selanjutnya adalah mengenai kondisi jalan yang menyebabkan genangan air. Rekomendasi yang dapat saya berikan yaitu perbaikan jalan. Dengan melakukan perbaikan jalan di beberapa tempat, maka akan dapat mengurangi jumlah genangan air karena jalanan memiliki permukaan yang rata.

Selain poin-poin rekomendasi di atas, hal penting yang perlu dilakukan Universitas Telkom, mahasiswa dan tenaga kerja agar lingkungan sekitar dapat menjadi lebih baik lagi adalah

  1. Edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan, dengan cara menginformasikan dan memberikan praktek nyata cara mengolah sampah menjadi pupuk atau mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna, sehingga dapat menarik semua orang untuk peduli terhadap pengelolaan sampah. 
  2. Pihak Universitas Telkom dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk memudahkan dalam mengelola sampah, sehingga universitas Telkom tidak perlu mengolah sampahnya sendiri, melainkan dengan membagi jumlah kapasitas sampah dengan pihak kerja sama. 
  3. Memaksimalkan peran organisasi seperti UKM dan juga peran seluruh masyarakat di Universitas Telkom untuk mencari solusi dalam permasalahan lingkungan yang terjadi di Universitas Telkom. 
[ Modified: Friday, 18 November 2022, 7:18 AM ]