Blog entry by MARIO FEBRIANO DEBIYANSYAH
Seperti pada lambang negara kita Pancasila terdapat tulisan “Bhineka
Tungal Ika” yang dalam artian Bhinneka Tunggal
Ika adalah moto atau semboyan
bangsa Indonesia yang
tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal
dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah
“Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Kata bhinnêka berasal dari
dua kata yang mengalami sandi,
yaitu bhinna 'terpisah, berbeda' dan ika 'itu'.
Kata tunggal berarti 'satu'. Secara harfiah, Bhinneka
Tunggal Ika dapat diartikan "Itu berbeda, itu satu", yang
bermakna meskipun beranekaragam, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap
merupakan satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan
dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas
beraneka ragam adat dan budaya,
bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular sekitar abad ke-14, di bawah pemerintahan Raja Rājasanagara, yang juga dikenal sebagai Hayam Wuruk. Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
Di Telkom University
Diketahui bahwasannya mayoritas mahasiswa di Telkom University sendiri mempunyai latar belakang suku,ras,dan budaya yang berbeda. Maka sangat diperlukan sekali pemahaman serta penanaman yang baik mengenai nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika bagi kalangan mahasiswa Telkom University, karena agar seluruh mahasiswa dapat hidup saling berdampingan dan saling menghargai sehingga terbentuk rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Semboyan Bhineka Tunggal Ika sendiri mengisyaratkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang atau pemecah, melainkan menjadi pemersatu seluruh perbedaan yang ada.
Pelaksanaan penanaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika di Telkom University dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, misalkan dari hal-hal kecil yang mempunyai arti besar seperti bermusyawarah jika ada perbedaan pendapat, saling membantu sesama, menghargai adanya perbedaan, dan menyadari bahwa kita semua adalah satu Indonesia. Tidak hanya itu para mahasiswa juga menerapkan perilaku toleransi, keadilan yang setara, dan gotong royong. Dengan itu kehidupan di kampus Telkom University akan berjalan dengan rukun,tentram,dan damai.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika