Blog entry by YOGA SATYA WISESA
UI Green Metric merupakan innovasi UI yang berbasis komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus. Universitas Telkom memiliki infrastruktur seperti sumur resapan fungsinya untuk menghasilkan air bersih, yang mekanismenya yang dipompa dari bawah tanah. Dan Telkom memiliki beberapa program terhadap penghijauan dan lingkungan :
1. Energi dan Perubahan Iklim : Penggunaan peralatan hemat energi, kebijakan penggunaan energi terbarukan, total penggunaan listrik, program konservasi energi, green building, program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan indikator ini, perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan upaya efisiensi energi pada gedung-gedungnya dan lebih memperhatikan alam dan sumber daya energi. Contohnya panel control AC yang menggunakan PLC, semua lampu PJU menggunakan lampu LED.
2. Limbah dan Daur Ulang
Kegiatan pengolahan sampah dan daur ulang merupakan faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan staf universitas dan mahasiswa di kampus akan menghasilkan banyak limbah, oleh karena itu beberapa program dan pengolahan limbah harus menjadi perhatian universitas, yaitu program daur ulang, racun daur ulang sampah, pengolahan sampah organik, pengolahan sampah anorganik, pembuangan air limbah, kebijakan pengurangan penggunaan kertas dan plastik di lingkungan kampus.
Contoh : Pemisahan sampah organik dan non-organik
Penggunaan air di kampus merupakan indikator penting lainnya di Greenmetric. Tujuannya agar perguruan tinggi dapat mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi, dan melindungi habitat. Program konservasi air, penggunaan air perpipaan merupakan salah satu kriterianya. Indikatornya adalah: Pelaksanaan program konservasi air, Pelaksanaan program daur ulang air, Penggunaan peralatan hemat air (kran air, flush toilet, dll), dan Air olahan yang dikonsumsi.
Contohnya : Taman Biopori, Biopori merupakan lubang-lubang kecil yang digunakan untuk resapan air, hal ini bertujuan untuk membuat air masuk ke dalam tanah dan menambah cadangan air tanah di telkom university. Nantinya air yang disimpan ini bisa digunakan untuk membersihkan jalanan yang ada di kawasan telkom university, bahkan sudah ada 1000 lubang untuk biopori.
Sistem transportasi memegang peranan penting terhadap emisi karbon dan tingkat polutan di perguruan tinggi. Kebijakan transportasi untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor di kampus, penggunaan bus kampus dan sepeda akan mendorong lingkungan yang lebih sehat. Kebijakan pejalan kaki akan mendorong mahasiswa dan staf untuk berjalan di sekitar kampus, dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi. Penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan akan mengurangi jejak karbon.
Contohnya : perbanyak kawasan ramah pejalan kaki
By :
Yoga Satya Wisesa
1102223198
EL-46-02