Entri blog oleh YUSTINUS DWI ADYRA
Mengasah critical lifeskill
Di 2022 berdasarkan emerging roles global change 2022, 70% dari top 10 global emerging pada 2020 adalah tentang informatika, ada juga top 10 skill yang di highlight adalah complex problem solving, critical thinking creativity, people management, coordinating with others, emotional intelligence, judgement and decision making, service orientation, negotiation, dan yang terbaru adalah cognitive flexibilitiy yang merupakan sebuah kemampuan adaptasi. Ada 4 critical life skill yaitu sebagai berikut :
1. Problem-solving and decision-making
Terdapat Tools yang banyak dan dapat kita sesuaikan dalam kita melakukan problem solving dan decision making yaitu analogy, brainstorming, divide and conquer, hypothesis testing, lateral thinking, proof of impossibility and root cause analysis. Fokus mencari solusi bukan argument untuk menambah masalah atau yang menimbulkan perdebatan tanpa solusi dengan melakukan pendekatan lateral thinking atau dengan berpikir menyamping contohnya membuat inovasi suatu masalah atau berkawan dengan masalah.
2. Critical thinking and creativity thinking
Critical thinking adalah kemampuan untuk menganalisa fakta-fakta, obeservasi serta argumen yang ada untuk membuat sebuah judgement, dalam hal ini erat kaitannya dengan otak kiri dengan berpikir out of the box atau creativity thinking yang erat kaitannya dengan otak kanan. Untuk mengasah kemampuan ini adalah dengan mencari poin poin apa yang bisa saya solusi possibility nya serta brainstorming setidaknya 20% dalam waktu kita setiap harinya dengan berbagai solusi yang efisien dari poin poin tersebut.
3. Communication and interpersonal skills
Untuk komunikasi kuncinya adalah meminta, meanyakan, memahami sebuah perintah, memberikan arahan serta memberikan penjelasan secara lugas dan efisien, sedangkan interpersonal skill kuncinya adalah bagaimana kita bekerja disuatu tim yang didukung dengan kemampuan komunikasi yang baik. Beberapa contoh skills nya yaitu ramah dan empati terutama pada lingkungannya, public speaking terutama menyampaikan dengan lugas dan mudah dipahami, reflection, komunikasi tertulis, kenyamanan, berbagi, responsive, aktif mendengarkan, open minded, komunikasi nonverbal, aktif bertanya, komunikasi digital, kepercayaan dan giving & accepting constructive feedback. Untuk melatih kemampuan ini yaitu berbicara dengan orang asing dimanapun kita berada dengan tetap melhat kondisi orangnya bersedia diajak berkomunikasi atau tidak.
4. Self-awaereness and empathy
Kesadaran pribadi adalah kemempuan kita untuk mengenal diri kita, bagaimana kita berpikir, mengelola emosi kita, berkisar pada kita menganalisis diri kita secara mendalam. Untuk mengimbanginya agar kita tidak egosentris adalah dengan melakukan empati yaitu aktif mendengarkan, mengelola judgement, berlatih memahami dengan baik menunjukkan empati dengan bahasa tubuh, melatih mindfulness, serta menanyakan dengan open-minded.
Kuliah bukan mengenai nilai melainkan pengalaman , kawan atau relasi seluas luasnya, memperkaya wawasan serta kemampuan kita dalam beradaptasi dan mengembangkan keempat critical skills untuk bisa survive dikemudian hari.
DISUSUN OLEH
Yustinus Dwi Adyra_1301223129_IF-46-10
MATA KULIAH PENDIDIKAN KARAKTER (BBD)