Entri blog oleh MUHAMMAD IRFAN ZIDNY

Gambar dari MUHAMMAD IRFAN ZIDNY
oleh MUHAMMAD IRFAN ZIDNY - Minggu, 20 November 2022, 10:02
Siapa pun di dunia

Muhammad Irfan Zidny

1102223172

EL-46-04


Perkenalkan nama saya Zidny, saya akan membagikan pengamatan dan saran untuk Telkom University berdasarkan pengalaman saya berkuliah selama setengah semester disini. Pengamatan dan saran yang saya akan berikan meliputi topik SGDs di TelU, Kebhinekaan di TelU, Gerakan Lingkungan di TelU, Renewable energy di TelU, dan tentang Pengaturan penggunaan kendaraan bermotor di TelU.

 

1. SGDs di TelU

Mengutip dari https://telkomuniversity.ac.id/sdgs/SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030”. Ke 17 tujuan tersebut meliputi Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan Gender, Air Bersih dan Sanitasi Layak, Energi Bersih dan Terjangkau, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Industri Inovasi dan Infrastruktur, Berkurangnya Kesenjangan, Kota & Komunitas Berkelanjutan, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, Penanganan Perubahan Iklim, Ekosistem Laut, Ekosistem Daratan, Perdamaian Keadilan Kelembagaan yang Tangguh, dan Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.

Dari 17 tujuan di atas, tujuan yang menurut saya belum terpenuhi adalah, Energi Bersih dan Terjangkau dan Air bersih dan Sanitasi layak. Mengapa demikian? Dari pengalaman saya bertempat tinggal di asrama, dari segi air pada kamar mandi cukup disayangkan karena memakai air tanah sehingga air yang keluar menyebabkan lantai kamar mandi berwarna coklat jadi harus memakai filter air yang dipasang pada keran. Untuk listrik pada setiap kamar memakai token listrik yang hanya bisa dibeli di tempat pembelian token telkom University dan harga yang di pasang cukup mahal dibandingkan dengan harga tempat lain.

 

2. Kebhinekaan di TelU

Kebhinekaan diberi pengertian/makna dengan mengadaptasi konsep multikulturalisme, yaitu adanya kesediaan untuk menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan budaya, etnik, jender, bahasa, ataupun agama. Saya merasakan sudah baik di Telkom University ini karena dalam pergaulan seperti berteman, kerja kelompok dan berbicara semuanya rukun tidak ada yang membedakan (setara).

 

3. Gerakan Lingkungan di TelU

Gerakan Lingkungan adalah gerakan sosial dan politik yang di arahkan untuk pelestarian, restorasi dan peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui pendidikan publik, advokasi perubahan gaya hidup, perbaikan perencanaan komunitas, perubahan ekonomi uang serta perombakan kebijakan Negara.

Di Telkom University memiliki lingkungan yang bisa dibilang tergolong bersih dan nyaman serta bebas dari polusi yang terlalu berlebihan. Kebersihan lingkungan Telkom tidak luput dari upaya kerja keras cleaning service ataupun satpam yang bertugas serta para petugas yang bekerja untuk merawat pepohonan dan rumput yang ada di lingkungan dengan baik, dari bagian mahasiswa serta dosen pun berpartisipasi untuk menjaga lingkungan di Telkom, contohnya seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga ketertiban serta mentaati aturan kampus. Gerakan lingkungan yang sudah dilakukan oleh seluruh civitas Telkom University adalah seperti adanya kegiatan peduli lingkungan seperti kegiatan yang rutin dilakukan oleh UKM. Ada juga program Green Campus, dimana program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan asri, serta nyaman demi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar

 

4. Renewable Energy di TelU

Universitas Telkom telah menciptakan sumber-sumber energi selain dari listrik yang telah disediakan oleh PLN, Bahan Bakar Kendaraan selain yang di sediakan oleh pertamina, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Universitas Telkom telah melakukan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk gedung yang pemakaian listrik nya lumayan signifikan, setelah pemasangan pembangkit listrik tenaga surya ini diharapkan dapat mengurangi pemakaian listrik PLN di gedung tersebut, pembangkit listrik tenaga surya ini berkapasitas 6.000 VA yang di pasang di roof top gedung Fakultas Teknik Elektro Universitas Telkom.

Yang kedua adalah Pemasangan Watergazz di kendaraan. Pengembangan energi terbarukan yang di kembangkan oleh Universitas Telkom adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Wind Turbine, saat ini wind turbin masih dalam tahap pengembangan namun prototype project nya sudah dapat digunakan meskipun baru sebatas lampu penerangan di ruangan.

Yang ketiga Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Angin / Wind Turbine. Selain memanfaatkan pembuatan energi terbarukan dengan bahan dari alam, Universitas Telkom pun sudah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, mengingat sampah yang di hasilkan oleh Kampus Universitas Telkom lumayan signifikan yang akhirnya di manfaatkan untuk bahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. Menurut saya sudah cukup baik untuk Renewable Energi di Universitas Telkom.

 

5. Pengaturan Penggunaan Kendaraan Bermotor di TelU

Di Telkom University telah di berikan fasilitas parkiran untuk mobil dan motor, dan akses jalan. Tapi untuk parkiran motor dan mobil masih harus diperbaiki menurut saya, parkiran motor ketinggian tanah nya cukup rendah dibandingkan dengan jalan raya di samping nya jadi ketika hujan parkiran tersebut banjir. Jalanan di daerah parkiran masih banyak yang bolong-bolong belum lagi ada yang berlumpur akan membahayakan pengguna ketika lewat karena licin. Untuk parkiran mobil di samping parkiran motor jalanan nya sudah lumayan bagus dan rapi tapi untuk keamanan kurang bagus karena tidak ada akses parkir dan pembatas keamanan seperti motor jadi masih banyak yang harus diperbaiki pada parkiran tersebut. Parkiran motor dan mobil tidak ada lampu ketika malam sangat gelap sekali. Saya harap dapat di perbaiki untuk keduanya.