Blog entry by JUSTIN FAIRMAN TAN
Nama : Justin Fairman Tan
NIM : 1102223024
Kelas : EL - 46 – 04
Saya Justin Fairman Tan selaku mahasiswa Telkom University ingin memberikan pendapat tentang 5 topik berikut: Sustainable Development Goals (SDGs) di TelU, Kebhinekaan di TelU, Gerakan Lingkungan di TelU, Renewable Energy di TelU, dan Pengaturan Pengguna Kendaraan Bermotor di TelU.
1. Sustainable Development Goals (SDGs) di TelU
Sustainable Development Goals (SDGs) terdapat 17 tujuan atau indikator yaitu tanpa kemiskinan; tanpa kelaparan; kehidupan sehat dan sejahtera; pendidikan berkualitas; kesetaraan gender; air bersih dan sanitasi layak; energy bersih dan terjangkau; pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; industri, inovasi, dan infrastruktur; berkurangnya kesenjangan; kota dan komunitas berkelanjutan; konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; penanganan perubahan iklim; ekosistem laut; ekosistem darat; perdamaian, keadilan, kelembagaan yang tangguh; dan yang terakhir adalah kemitraan untuk mencapai tujuan.
Menurut saya, SDGs yang perlu diperbaiki di lingkungan TelU adalah air bersih, kehidupan sehat, dan penanganan perubahan iklim. Kebersihan air pada TelU perlu di tingkatkan lagi dengan menyediakan penyaringan air sebelum air masuk ke bak penampungan air agar air yang digunakan di lingkungan TelU terutama penghuni asrama dapat merasakan air yang lebih bersih. Kehidupan sehat pada TelU yaitu layanan klinik Telkom university dapat ditingkatkan lagi efektivitas pelayanan pada klinik tersebut agar pasien tidak menumpuk sehingga penyakit pasien tidak semakin buruk. Yang terakhir yaitu penanganan perubahan iklim, sudah kita ketahui bahwa cuaca di bandung lebih dingin di bandingkan dengan cuaca di wilayah Indonesia yang lain, sehingga saran saya supaya menyediakan penghangat ruangan di kelas agar kita dapat menyesuaikan suhu dengan lingkungan kelas.
2. Kebhinekaan di TelU
Kebhinekaan di negara kita memiliki arti “berbeda-beda tetap satu jua” yang artinya walaupun mahasiswa TelU memiliki banyak perbedaan suku, ras, agama, Bahasa tetapi tetap bersatu. Sehingga kita perlu saling menghargai , saling toleransi agar mahasiswa TelU dapat menjalin hubungan yang baik. TelU sudah membuat beberapa program untuk membuat mahasiswa untuk saling bersosial walaupun berbeda yaitu dengan membuat UKM, DPM, dan BEM.
3. Gerakan Lingkungan di TelU
Gerakan Lingkungan yang dilakukan oleh Telkom University sudah baik tetapi masih ada yang harus diperbaiki seperti prasarana transportasi. Prasarana transportasi yang dimaksud adalah jalan yang ada di lingkungan kampus Telkom University. Jalanan pada Telkom University perlu diperbaiki karena sangat banyak jalan yang sudah rusak dan berlubang yang berdampak buruk bagi mahasiswa atau public yang berkendara di lingkungan kampus terutama pada saat musim hujan. Ketika hujan turun, jalanan yang berlubang akan ditutupi oleh air hujan sehingga tidak akan terlihat apakah jalan tersebut berlubang atau tidak, sehingga mahasiswa atau publik yang berkendara melewati jalan tersebut tidak akan memperlambat kendaraan mereka sehingga dapat mengakibatkan kendaraan rusak ataupun jatuh dari motor.
4. Renewable Energy di TelU
Renewable Energy yang paling cocok untuk lingkungan TelU adalah menggunakan energi surya(solar energy). Menggunakan solar panel pada TelU sangat cocok terutama pada lingkungan asrama. Telkom university memiliki 18 gedung asrama, jika seluruh atap asrama dipasang solar panel 200W sebanyak 34-35papan, sudah bisa menerangkan seluruh ruangan asrama selama 10 jam. Sehingga dapat menghemat biaya untuk membeli token setiap bulannya.
5. Pengaturan Pengguna Kendaraan Bermotor di TelU
Menurut saya, pengaturan pengguna kendaraan bermotor di TelU sudah baik. Tetapi ada beberapa yang perlu di perbaiki yaitu sistem parkir yang kurang baik dan parkiran yang kurang luas. Sistem parkir yang perlu di perbaiki yaitu keteraturan pada saat parkir di parkiran TelU. Ketika sudah memasuki waktu kuliah, parkiran TelU akan sangat berantakan sehingga sangat tidak enak untuk dilihat. Parkiran yang kurang luas seperti pembagian parkiran di setiap gedung kuliah tidak sama rata, sehingga ketika parkiran di gedung tersebut sudah penuh, mahasiswa terpaksa harus parkir di parkiran yang relative jauh dari gedung kuliahnya.
Referensi
Diakses pada 19 November 2022 :
https://www.gramedia.com/literasi/bhinneka-tunggal-ika/#A_Arti_dan_Makna_Bhinneka_Tunggal_Ika