Entri blog oleh SITY AZZIZAH SALWA SATMOKO
Universitas merupakan Perguruan tinggi yang bergerak dalam bidang Akademik dan menyelenggarakan Pendidikan Vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi jika memenuhi syarat. Pada tahun 1994 Telkom University diresmikan oleh presiden Soeharto menjadi Universitas Telkom, yang dulunya merupakan Sekolah tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom). Kini Telkom University atau yang kita sering sebut Tel-U menjadi Univesitas swasta no 1 di Indonesia, Menurut THE Asia University Rangkings (THE AUR 2022).
Saya sebagai mahasiswi baru di Telkom University ingin sedikit memaparkan pendapat saya mengenai 5 topik yaitu Sustainable Development Goals (SGDs) di Telkom University, Kebhinekaan di Telkom University, Gerakan lingkungan di Telkom University, Renewble energi di Telkom University, Pengaturan aturan bermotor di Telkom University.
1. Sustainable Development Goals (SGDs) di Telkom University
Topik pertama yang akan saya angkat adalah SGDs di Telkom University yang memiliki tujuan diantaranya Tanpa kemiskinan, Tanpa kelaparan, Kehidupan sehat dan sejahtera, Pendidikan yang berkualitas, Kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi layak, Energi bersih, Pekerjaan layak dan terjadinya pertumbuhan ekonomi, Industri, Inovasi dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan social, Kota & Komunitas berkelanjutan, konsumsi dan produksi bertanggung jawab, penanganan perubahan iklim, Ekosistem laut, Perdamaian, keadilan, kelembagaan yang Tangguh dan kemitraan untuk mencapai tujuan. Pada intinya SGDs di Telkom University bertujuan untuk mengakhiri guna kemiskinan, mengurangi kesejangan sosial dan untuk melindungi lingkungan, yang diharapkan pada tahun 2030 dapat terwujud.
Menurut saya masih cukup banyak point diatas yang belum terpenuhi, salah satunya adalah Kesetaraan Gender. Menurut Sdgs.bappenas.go.id, Kesetaraan gender merujuk pada suatu keadaan setara antara laki laki dan perempuan. Karna saya sebagai Mahasiswi Teknik Elektro masih banyak mendengar kalimat pertanyaan, “Mengapa kamu sebagai perempuan masuk ke Prodi Teknik elektro?”, seolah jurusan Teknik hanya diperuntukan untuk laki laki. Dan saya rasa kita semua masih harus mematahkan stigma tersbut.
2. Kebhinekaan di Telkom University
“Berbeda tetapi tetap satu jua” merupakan arti dari
kebhinekaan. Menurut saya pada point ini sudah baik karena pada lingkungan Telkom
University sendiri saya menemukan teman yang berasal dari latar belakang, daerah,
agama, suku dan ras yang berbeda. Itu sudah
cukup membuktikan di lingkungan Telkom University sudah mempunyai nilai Kebhinekaan
yang sangat baik.
3. Gerakan lingkungan di Telkom University
Berdasarkan pemeringkatan Universitas Indonesia Green Mtetic (UIGM) Telkom University menempati peringkat ke-9 di Indonesia dan menempati posisi ke 123 di Dunia sebagai Kampus Hijau ditahun 2020. Dalam mencapai tujuan tersebut Pihak Telkom University berdiskusi dengan pihak UIGM yang diadakan pada kamis, 18 November 2022 secara daring. Wakil Rektor bidang Sumber Daya, Andiko Tjahjono menyampaikan “Tujuan kami selain memberi manfaat dalam dunia pendidikan akademik, kami juga ingin bermanfaat untuk masyarakat sekitar, salah satunya adalah dengan memberikan lingkungan sekitar kampus yang asri sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas”
Menurut saya apa yang dikatakan oleh Bapak Andiko Tjahjono,
Wakil Rektor bidang sumber daya sudah cukup dijalankan dengan baik karena apa
yang kita lihat dilingkungan Telkom University sudah banyak Pohon hingga
lingkungan Telkom University tidak gersang, sudah dapat bisa dinikmati oleh Masyarakat luas
terutama warga Telkom University, dapat menghasilkan oksigen yang leih baik dan
dapat mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh knalpot kendaraan roda 4
maupun roda 2.
4. Rewble Energi di Telkom University
Renewble energy merupakan energi yang berasal dari alamiah seperti Sinar matahari, angin, geothermal, hydropower, surya dan biomasa yang memiliki tujuan menjaga kestabilan suhu bumi sehingga dapat mencegah perubahan iklim dan mampu meningkatkan ketahanan energi. Menurut saya Telkom University telah melakukan Renawble energy ini dengan baik karena telah menciptakan inovasi baru dan memanfaatkan energy selain dari listrik, dengan contoh Pembangkit listrik tenaga surya, Pembangkit listrik tenaga angin dan Pembangkit listrik tenaga sampah.
5. Pengaturan aturan bermotor di Telkom University
Telkom University memperbolehkan mahasiswa/I nya membawa kendaraan dan sudah disediakan lahan untuk memparkirkan kendaraannya.
Namun dari sudut pandang saya, Parkiran motor masih harus menjadi sorotan dikarenakan parkiran sangat tidak tertata dan jika hujan akan banyak genangan air yang membuat pengguna motor akan malas membawa motornya ke daerah kampus dan dapat membahayakan keselamatan para pengguna motor.