Entri blog oleh ALBI AHMAD NURSULTAN
Dilansir dari wikipedia Renewable energy atau Energi Terbarukan adalah energi yang dapat diperbaharui dan berasal dari "Proses alam berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi dan panas bumi.
Renewable energy atau energi terbarukan ini punya banyak sekali manfaat, diantaranya adalah minim gas rumah kaca, hemat biaya, mengurangi kerusakan lingkungan, sifatnya berkepanjangan,dll. Maka dari itu sudah banyak pihak yang menggunakan energi terbarukan atau renewable energy seperti telkom univeristy yang sudah menjalankan beberapa program untuk mendukung net zero 2060. Di bidang renewable energy, Telkom University telah melakukan penelitian di bidang energi terbarukan seperti solar power plan dan pembangkit listrik tenaga angin.
Telkom university telah melakukan terobosan terobosan di bidang renewable energy. Beberapa ciptaan sumber - sumber energi terbarukan / renewable energy dari telkom university seperti;
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Telkom University sudah menggunakan energi terbarukan salah satunya dari tenaga surya dengan media solar panel atau panel surya. Pemakaian solar panel dari pembangkit tenaga surya ini bisa mengurangi penggunaan listrik konvensional, dan karena ini adalah energi terbarukan, dan hanya memerlukan tenaga surya atau terik matahari sebagai sumber energinya, jadi bisa mendapatkan energi atau daya dari sinar matahari yang dihasilkan pada siang hari. Pembangkit listrik tenaga surya dari panel surya ini berkapasitas 6000 VA. Panel surya ini sudah dipasang di salah satu gedung di Telkom University yaitu gedung Fakultas Teknik Elektro. Selain itu Panel surya juga dipasang Gedung Genset.
Beberapa Penggunaan Lampu penerangan di jalan umum Telkom University juga menggunakan sumber tenaga surya dari solar cell. Sudah lebih dari 70 % lampu penerangan di jalan umum Telkom University sudah menggunakan energi terbarukan, tenaga surya.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Teknologi energi terbarukan dari telkom university menggunakan pembangkit listrik tenaga angin adalah memakai wind turbine. Namun teknologi ini masih tahap pengembangan, dan prototype nya sudah digunakan walaupun hanya untuk lampu ruangan. Rencananya Pembangkit listrik ini akan dipasang di tiap atap di gedung Telkom University.
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Telkom University memanfaatkan sampah sampah yang ada, dari sampah organik maupun anorganik. Pembangkit listrik tenaga sampah yang digunakan oleh Telkom University ini adalah Incenerator Pembangkit Listrik Tenaga Sampah.
Pembangkit Listrik energi terbarukan dari Telkom University ini adalah langkah yang sangat bagus demi mengurangi emisi, dan bisa mencegah terjadinya perubahan iklim. Renewable energy ini juga bisa mengehemat biaya dan perawatan lebih mudah dan murah dibanding Pembangkit listrik konvensional.
Renewable Energy di Telkom University tentu menjadi sebuah terobosan yang harus digiatkan dan dikembangkan terus waktu ke waktu, karena dengan renewable energy ini bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Selain keuntungan soal biaya dan juga perawatan, terobosan di bidang energi terbarukan ini bisa dinikmati bagi warga Telkom University. Pengembangan ini juga bisa membuat lowongan inovasi terbaru dan menjadi wadah Mahasiswa Telkom University untuk meriset dan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Terbarukan di Telkom University.