Situs blog
Muhammad Dafa Saffitra
EL-46-06
1102223265
GERAKAN SADAR LINGKUNGAN
Alam dan kehidupan merupakan lingkungan hidup manusia dalam sistem alam semesta. Dengan sistem nilai dan norma tertentu, manusia dapat merubah alam menjadi suatu sumber kehidupan yang positif maupun negatif, yang lalu memiliki dampak pada alam. Dampak manfaat akan membawa manusia pada kebahagiaan, kesejahteraan atau kemuliaan. Sedangkan dampak negatif bisa menyebabkan kehancuran kehidupan manusia sendiri.
Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan, bukan saja terhadap manusia, tetapi juga makhluk hidup lain, seperti hewan dan tumbuhan. Oleh karena seluruh isi alam dapat bermanfaat bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia, maka tumbuhan dan hewan yang dapat mendukung kedua hal tersebut harus tetap terjaga kedalam fungsinya sebagai pendukung kehidupan.
Permasalahan Lingkungan Hidup
Masalah lingkungan hidup adalah masalah yang penting dan tidak bisa kita abaikan saat ini. Karena alam dan manusia terikat satu sama lain sama hal nya dengan masalah yang terjadi. Peran manusia masih menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan alam. Kerusakan alam yang terjadi saat ini berlangsung panjang dan dampaknya semakin luas.
Seperti yang kita tahu, negara kita telah dianugrahi dengan alam yang sangat indah. Hamparan hutan tropis yang luas, keindahan laut, hingga pegunungan merupakan kekayaan alam negeri ini. Sayangnya, dewasa ini lingkungan ibu pertiwi mulai rusak. Padahal manusia serta makhluk hidup lainnya sangat bergantung pada lingkungan. Dampak dari kerusakan ditandai dengan adanya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Berbagai kerusakan alam diantaranya karena ulah tangan-tangan jahil manusia. Selain bencana alam sebagai pertanda kerusakan alam, dampak yang ditimbulkan dari kerusakan antara lain seperti pencemaran lingkungan.
Upaya Penyelamatan Lingkungan
Upaya yang perlu kita ambil yakni dengan adanya pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup adalah pemanfaatan dan peningkatan kualitas yang manjadi tugas manusia, sebab Tuhan telah menciptakan manusia dari bumi (tanah) dan menjadikan manusia sebagai pemakmurnya. Selain dengan pengelolaan alam, kita perlu menanamkan etika bagi upaya membudayakan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya untuk melestarikan fungsi alam yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.
Sebagai Mahasiswa Telkom University, kita turut melakukan gerakan peduli lingkungan yang berdampak positif bagi warga Telkom University maupun bagi diri sendiri. Banyak fenomena gerakan lingkungan di area kampus, seperti adanya area penghijauan, technopark dan sebagainya.
Gerakan Penyelamatan Lingkungan
Gerakan itu bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ancaman pencemaran sampah yang mengancam lingkungan hidup dan keseimbangan ekologis. Contohnya, Astacala Telkom University.
QUOTES: Apakah jika pohon terakhir akan ditebang dan mata air terakhir berhenti mengalir, baru saat itulah manusia sadar bahwa uang tidak dapat dimakan dan diminum."
RENEWABLE ENERGY
Telkom University adalah salah satu Universitas Swasta yang ada di Indonesia. Sekarang, Telkom University beralamat di Jl. Telekomunikasi. 1, Terusan Buahbatu - Bojongsoang, Telkom University, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40257. Telkom University sudah berdiri smeenjak tahun 2013, Sedangkan dulu sebelum menjadi Universitas Telkom terbagi menjadi beberapa jenis seperti sekolah tinggi teknik dan beberapa jenis universitas lainnya, namun semenjak tahun 2013, telkom menyatukan beberapa instansi tersebut menjadi satu yaitu Telkom University.
Telkom University memeiliki banyak fasilitas bagi mahasiswanya dari asrama, tempat perkuliahan, lahan parkir, dan masih banyak lagi yang bisa disebutkan. Salah satunya yang lumayan menarik adalah TUC yang biasanya digunakan sebagai alat transportasi sekitar kampus. Namun, TUC ini masih berbahan bakar minyak yang mungkin tidak terlalu ramah bagi ligkungan, maka akan lebih baik ketika TUC yang berbahan bakar minyak bumi diganti menjadi berbahan bakar yang lebih ramah lingkungan seperti listrik, sudah banyak sekali sekarang alat tranportasi yang menggunakkan listrik seperti sepedea motor, mobil, kereta listrik, dll. Akan lebih baik ketika hal tersebut bisa diaplikasikan ke Telkom University.
Mungkin, masih banyak pembangkit listrik yang tidak ramah lingkungan juga untuk menghasilkan listrik dan memasukkan energi ke baterai agar bisa digunakan ke dalam transportasi listrik yang diinginkan. Namun, mungkin ada solusi yang lumayan bisa membantu masalah tersebut yaitu dengan menggunakan solar panel atau panel surya di sekitar Telkom University. Panel surya adalah kumpulan sel surya yang ditata sedemikian rupa agar efektif dalam menyerap sinar matahari. Sinar matahari tersebut akan di konversikan menjadi energi listrik yang bisa dipakai. Penggunaan panel surya ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, bahwa Telkom University memeiliki lahan parkir motor dan mobil yang lumayan luas, Mungkin bisa saja panel surya dijadikan atap di atas lahan parkir yang biasanya sangat panas di siang hari, jadi panel surya memiliki lahan yang diperlukan dan Lahan parkirpun akan terasa lebih adem karena sudah tidak terkena sinar matahari, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan panel surya di sekitar Telkom Univeristy dengan efektif.
Namun, memang ada beberapa kekurangan dari penggunaan panel surya sebagai sumber energi listrik yaitu ketika Indonesia sedang menjalani musim hujan diamana matahari tidak muncul sesering itu. Akan Tetapi, menurut saya tidak ada salahnya ketika kita menggunakkan panel surya selagi bisa dan juga menggunakkan Listrik konvensional ketika matahari sedang tidak ada, minimal kita sudah mengurangi penggunaan listrik dan juga bahan bakar minyak konvensional dengan menggunakkan energi Pembaruan ini.
Utilitas Sumber Daya Terbaharukan
Di Telkom University
Seiringnya penggunaan bahan bakar fosil atau dengan nama lain bensin merupakan sumber utama energi dalam kehidupan sehari - hari. Akan tetapi, sumber energi ini memiliki dampak negatif yang memiliki kerugian jangka panjang yaitu hasil pembakaran yang tidak sempurna membuat lingkungan menjadi buruk seiring dengan waktu. Namun, bahan bakar fosil sangatlah terbatas sehingga pada masa yang akan mendatang akan menjadi semakin menipis. Diperkirakan pada tahun 2050 akan terjadi krisis energi yang membuat kita harus berinovasi. Oleh karena itu, konsep energi terbaharukan menjadi solusi dari semua itu.
Sumber energi alami dapat disegarkan tanpa henti dan terus menerus, energi terbaharukan adalah salah satu energi yang dapat didaur ulang secara bebas. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin canggih, energi terbaharukan dapat diproduksi dan digunakan sebagai sumber energi alternatif menggantikan bahan bakar fossil.
Di dalam daerah kampus Telkom University, beberapa konsep sumber energi terbaharukan mulai diimplementasikan. Sebagai contoh; panel surya banyak digunakan diberbagai gedung di daerah kampus. Dengan program "Green Campus" Telkom University yang berfokus dalam sustainability dan hijau.
Apa Itu Panel Surya?
Panel Surya adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan konsep fisika yang disebut efek photovoltaic. Energi listrik yang telah dihasilkan selanjutnya akan disimipan ke dalam sebuah baterai, kemudian digunakan untuk keperluan sehari - hari.
Bagaimana Cara Panel Surya Bekerja?
Secara sederhana, cara kerja panel solar adalah dengan menyerap cahaya matahari dan menapung energi yang dihasilkan ke dalam sebuah baterai. Dengan demikian, sistem bisa berjalan meskipun di sore hari, malam hari, atau ketika kondisi hujan. Selain itu, terdapat kabel yang terintegrasi dengan instalasi listrik di dalam rumah. Ketika ada konsumsi listrik dari barang elektronik, misalnya ketika menyalakan televisi, secara otomatis tenaga listriknya diambil dari baterai.
Kelemahan Panel Surya
Dari semua kelebihan panel surya, ada beberapa kelemahan yaitu panel surya sangat bergantung dengan cuaca. Karena bergantung dengan intensitas cahaya matahari yang selanjutnya akan diubah menjadi energi listrik membuat sumber energi ini menjadi tidak konsisten dalam beberapa kondisi.
Penggunaan Panel Surya di daerah Telkom University masih terbilang kurang dalam mengimplemetasikanya secara efisien dan efektif. Banyak dari aspek ini yang masih harus diperbaiki dan disempurnakan. Ada beberapa contoh penggunaan panel surya dalam daerah telkom yaitu:
1. Penggunaan Panel Surya sebagai Sumber energi sekunder
Penggunaan panel surya di berbagai atap gedung dari asrama hingga gedung akademi, conthnya di atas gedung asrama dan student center ada beberapa baris panel surya. Konsepnya ketika sumber listrik pertama mati maka generator akan dinyalakan untuk mengaliri gedung tersebut untuk beberapa saat hingga sumber listrik pertama turun. Tanpa itu maka tidak ada listrik yang akan terus mengalir dan akhirnya akan menjadi gelap gulita.
berbeda dengan generator, panel surya bergantung pada baterai untuk menyimpan daya energi. Baterai memiliki kapasitas yang terbatas sehingga pada waktunya, kapasitas baterai akan kosong dan tidak dapat mengaliri listrik. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi untuk mengembangkan baterai yang memiliki kapasitas besar dan tidak memakan tempat yang banyak.
2. Penggunaan Panel Surya pada atap kendaraan
Dengan berkembangnya kepopuleran kendaraan EV (Electric Vehicle) membuat inovasi kendaraan yang hijau tanpa emisi semakin lama semakin berkembang. Sustainability dari kendaraan EV ini sangatlah dipentingkan karena tidak perlu pengisian ulang baterai atau menggantinya. Oleh karena itu teknologi panel surya yang ditempatkan pada atap kendaraan membuat efisiensi kendaraan EV mampu menempuh jarak yang lebih besar
Shuttle Bus dan Kendaraan keamanan Telkom University masih menggunakan sumber energi konvensional. seiring inovasi kita dapat menggantikan kendaraan tersebut menjadi hijau dan tanpa emisi yang akan mencemari lingkungan.
Hendrik David P Purba
1102220075
EL-46-07
Presidensi G20 Indonesia Dorong Renewable Energi Menuju Net Zero Emission
Setelah penyelenggaraan KTT G20 2022 di Bali pada 15-16 November lalu merupakan momentum yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia karena sukses menyelenggarakan KTT G20 yang dihadiri oleh 19 negara dan satu uni eropa yang memiliki perekonomian besar yang memiliki tujuan untuk merangkul perekonomian dunia.
Tidak hanya berhenti pada perekonomian dunia, KTT G20 2022 yang diselenggarakan di Bali juga membicarakan tentang Renewable Energy dengan komitmen NZE atau biasa disebut Net Zero Emission. Karena pengguna migas terbesar adalah negara negara anggota G20, Sehingga tiap negara memiliki tanggung jawab untuk melakukan transisi dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan.
Selain itu sejumlah emiten juga telah mengumumkan kerjasama nya dengan pihak asing untuk proyek pengembangan ekosistem penggunaan kendaraan listrik dan energi terbarukan, diantaranya adalah PT. Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dan emiten nikel PT. Vale Indonesia Tbk. (INCO). Walaupun sebenarnya transisi penggunaan energi fosil ke energi terbarukan ini menimbulkan pro dan kontra bagi beberapa kalangan karena dianggap indonesia masih memiliki pasokan batu bara yang sangat memadai yang akan menyebabkan beberapa perusahaan asing akan gulung tikar.
Banyak Negara yang memberi apresiasi ke Indonesia karena telah sukses menyelenggarakan KTT G20 2022 ditengah panasnya kondisi geopolitik dan kubu kubu keberpihakan sejumlah negara. Presidensi G20 Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia menganut kebijakan politik luar negeri bebas aktif.
Nama : RAMZY FAWWAZ
Kelas : EL-46-06
NIM : 1102223113
Penggunaan Kendaraan Bermotor Di Lingkungan Telkom University
Telkom University atau biasa disebut Tel-U merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, berlokasi di Jl. Telekomunikasi. 1, Terusan Buahbatu - Bojongsoang, Telkom University, Sukapura, Kec. Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40257. Menjadi Perguruan Tinggi Swasta peringkat pertama #1 PTS di Indonesia dalam Asia University Rangking 2022, QS World University Rangking 2023, dan Webometrics 2022. Peringkat tersebut tentunya di ikuti dengan kualitas kampus yang sangat baik dalam berbagai bidang seperti sistem pendidikan, sistem peraturan, pengajar, bahkan sistem penggunaan kendaraan dalam area kampus.
Pada
tahun akademik 2022/2023 Telkom University menerima 8.036 mahasiswa baru. Tentu
hal tersebut bukan jumlah yang sedikit. Ketika pembelajaran dilakukan secara
offline kondisi area kampus menjadi ramai, sebagian mahasiswa bejalan kaki, dan
sebagian mahasiswa lainnya menggunakan kendaraan. Meskipun terkesan ramai akan
kendaraan akan tetapi Telkom University dapat mengatasinya dengan menegaskan
bahwa kendaraan wajib diparkirkan di tempat yang sudah disediakan, dan tidak
boleh menggunakan kendaraan pada area tertentu serta memberikan titik pick off
untuk yang menggunakan transportasi ojek online.
Kendaraan bermotor menjadi kendaraan yang dominan digunakan oleh para mahasiswa, Tel-U memberikan fasilitas yang baik untuk kendaraan bermotor dengan memberikan tempat parkir yang luas di dekat Gedung-gedung kuliah kecuali Gedung Telkom University Landmark Tower (TULT). Jika ingin pergi ke TULT mahasiswa diperintahkan untuk memakirkan kendaraan bermotornya di Parkiran Asrama Putra (Dekat Gedung Tokong Nanas), jarak yang perlu di tempuh cukup jauh. Akan tetapi Tel-U mengatasi masalah jarak tersebut dengan memberikan fasilitas gratis Telkom University Car (TUC-TUC). Tel-U tentunya berusaha memberikan fasilitas yang terbaik, salah satunya dalam parkiran kendaraan bermotor. Akan tetapi masih ada beberapa kekurangan dalam parkiran motor tersebut.
Kekurangan tersebut adalah banyak lubang di parkiran tersebut, jalan yang naik turun (kurang rata) juga menyebabkan sebagian jalan bercampur dengan tanah dan pada saat kondisi hujan menyebabkan jalan parkiran menjadi licin. Hal ini tentunya dapat menyebabkan sepeda motor mahasiswa cepat rusak dan dapat menyebabkan mahasiswa terjatuh jika sepeda motornya terpleset pada kondisi jalan yang licin.
Kekurangan lainnya adalah jumlah TUC-TUC yang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam transportasi dari Parkiran Asrama Putra menuju Telkom University Landmark Tower. Menyebabkan Sebagian mahasiswa lebih memilih untuk melanggar aturan dalam memarkirkan kendaraannya, yaitu lebih memilih memarkirkan kendaraan bermotornya di kantin asrama putra.
Perbaikan lubang pada jalan parkiran motor dapat menjadi sebuah solusi agar sepeda motor para mahasiswa terhindar dari kerusakan dan terjatuh akibat jalan parkiran yang licin. Penambahan jumlah TUC-TUC dapat menjadi sebuah solusi dalam memenuhi kebutuhan transportasi mahasiswa dari Parkiran Asrama Putra menuju Telkom University Landmark Tower.
Peraturan wajib menggunakan helm juga perlu ditambahkan dalam aturan penggunaan kendaraan bermotor di Tel-U, karena helm merupakan salah satu media penting dalam berkendara sepeda motor, dengan peraturan ini tingkat keselamatan mahasiswa akan lebih baik. Penyediaan tempat untuk penyimpanan helm sepertinya juga dibutuhkan untuk menhindari kerusakan pada helm atau spion motor."Kalau dicantelkan atau ditaruh di spion motor, itu akan gampang memberikan bekas tekanan pada EPS helm, hal tersebut dapat mengakibatkan struktur EPS dapat berubah atau tidak bisa tahan benturan," kata Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (6/6/2021). Selain itu dengan adanya tempat penyimpanan helm membuat mahasiswa menjadi lebih tenang dalam meninggalkan helmnya (tidak khawatir helm akan hilang).
Referensi:
https://www.instagram.com/p/CeU9ygBpC59/?utm_source=ig_web_copy_link (diakses 16 November 2022)
https://www.instagram.com/p/CeuZfquPD0M/?utm_source=ig_web_copy_link (diakses 16 November 2022)
https://www.instagram.com/p/ChGftlCPGrL/?utm_source=ig_web_copy_link (diakses 16 November 2022)
https://tekno.tempo.co/read/1639213/telkom-university-terima-8-036-mahasiswa-baru-dari-100-ribu-lebih-pendaftar#:~:text=TEMPO.CO%2C%20Jakarta%20%2D%20Telkom,pada%20tahun%20akademik%202022%2F2023. (diakses 16 November 2022)
https://bangka.tribunnews.com/2021/06/07/jangan-diletakkan-di-spion-ini-cara-aman-menyimpan-helm-di-motor (diakses 17 November 2022)
PEMBENTUKAN KARAKTER
KEBHINEKAAN
Telkom University merupakan kampus swasta terbaik di Indonesia, dan mahasiswa yang ada di Telkom University berasal dari berbagai provinsi. Bisa kita simpulkan bahwa pada lingkungan Telkom University, peran Kebhinekaan dan Bhinneka Tunggal Ika ini mempunyai peran yang luar biasa, karena bisa dijadikan pedoman kelangsungan hidup di Telkom University sebagai toleransi dalam semua perbedaan yang dimiliki mahasiswa dari berbagai provinsi maupun di berbagai penjuru negara.
Kebhinekaan bangsa Indonesia adalah keragaman bangsa Indonesia. Kata kebhinekaan berasal dari Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan semboyan negara Indonesia. Dimana arti dari Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tapi masih satu jua. Kebhinekaan artinya beraneka ragam, bermacam-macam yang mengarah pada adanya perbedaan dalam masing-masing kehidupan. Masyarakat merupakan kelompok manusia atau individu yang secara bersama-sama tinggal di suatu tempat dan saling berhubungan. Kebhinekaan atau keragaman adalah identitas utama bangsa Indonesia. Perbedaan paham, agama, suku maupun kepentingan kelompok haruslah disikapi dengan bijak dan tenang tanpa harus menggunakan kekerasan dan ketegangan. Kebhinekaan harus dipahami sebagai kekuatan pemersatu bangsa. Menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan, bukan sebagai ancaman atau gangguan. Jadi, kebhinekaan artinya beraneka ragam, bermacam-macam yang mengarah pada adanya perbedaan dalam masing-masing kehidupan. Tujuan Bhinneka Tunggal Ika adalah memunculkan keinginan menerima dan menghargai keragaman. Tanpa keinginan tersebut akan sulit mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Saya memilih tema kebhinekaan karena menurut saya rasa kebhinekaan antar mahsiswa Telkom University ini kurang Bersatu. Dari sudut pandang saya, di Telkom University belum ada kebhinekaan seperti mengadakan festival – festival budaya yang dapat menyatukan mahasiswa. Sedikitnya rasa kebhinekaan itu ada diantara teman kelas atau teman asrama. Seperti acara asrama yaitu Welcoming Day Party yang dapat menyatukan orang orang untuk Bersatu. Dan dikelas rasa kebhinekaan itu telah muncul seperti mengerjakan tugas bareng atau tugas kelompok.
Saran dari saya sebaiknya
ditmawa untuk selalu mengadakan seminar atau kegiatan budaya yang dapat
mempersatukan mahasiswa seperti dengan mengadakan acara acara besar seperti
festival budaya atau seminar seminar kebudayaan dapat menyatukan kebhinekaan
antar mahasiswa, meskipun kita berasal dari beraneka macam daerah tapi kita
yakin untuk bersama sama merangkul menjadi satu untuk Telkom University. Dengan
adanya kegiatan tersebut pasti kegiatan kampus akan menjadi sejahtera dan
tentram antar mahasiswa dan mahasiswa menjadi kenal antar satu dengan yang
lainnya.
Saran Untuk Mengembangkan Fasilitas Asrama Pada Telkom University
Introduksi
Pendataan penghuni asrama mahasiswa merupakan salah satu tugas yang tidak mudah untuk dilakukan pada sehari-hari. Pendataan sehari-hari ini dapat membuat penjaga asrama untuk memantau keluar masuknya mahasiswa pada waktu tertentu.
Namun, mengelola pendataan puluhan mahasiswa harian merupakan tugas yang cukup menantang bagi penjaga asrama. Cara tradisional untuk pendataan mahasiswa harian dapat mengakibatkan kesalahan manusia dan pekerjaan secara manual yang sangat banyak dan memakan waktu
Setidaknya 20 mahasiswa dan mungkin lebih , tidak menuliskan nama pada saat menyerahkan kunci asrama yang disebabkan oleh kemalasan mahasiswa yang dapat dihindari. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan RFID.
Radio frequency identification (RFID) adalah teknologi nirkabel yang mampu untuk identifikasi secara otomatis dan jelas tanpa pandangan dengan mengambil pengidentifikasi unik dari tag mikroelektronik yang terpasang pada sebuah objek.
RIFD adalah sebuah teknologi yang menggunakan gelombang radio untuk mengtransfer data dari tag elektronik yang bernama RFID tag terpasang ke sebuah objek, melalui pembacaan sebagai tujuan untuk mengidentifikasi dan melacak objek. RFID sudah digunakan untuk melacak korban bencana alam. Data ini dapat diambil secara langsung kepada personel gawat darurat dan menghemat waktu dengan menggunakan RFID.
RFID pertama kali ditelusuri di tahun 1940 sebagai metode untuk mengidentifikasi pesawat sekutu. Sekarang sistem RFID telah banyak digunakan di area pabrik, suplier, agrikultur, transportasi, kesehatan dan jasa.
Kekosongan pada saat pengisian nama pada asrama dapat dikembangkan dengan menggunakan RFID yang sudah ada pada kartu tanda mahasiswa. Yang perlu dilakukan hanyalah membuat sistem yang kokoh dan stabil untuk memudahkan pengisian data pada saat penyerahan kunci.
Bagaimana Cara Kerja RFID
Kebanyakan sistem RFID terdiri dari tag yang terpasang kepada objek untuk dikenali. Setiap tag mempunyai “Read Only” kepunyaannya atau “rewrite” memori internal yang bergantung pada tipe dan aplikasi. Tipikal konfigurasi dari memori ini adalah untuk menyimpan informasi produk, seperti objek unik ID, tanggal dibuat, dan lain-lain. Pembaca RFID menghasilkan medan magnet yang mengaktifkan sistem RFID untuk menemukan lokasi objek (melalui tag) yang berada pada jangkauan nya.
Sebagaimana dinyatakan di atas, tag RFID terdiri dari sirkuit terpadu dan antena. Tag juga terdiri dari bahan pelindung yang menyatukan potongan-potongan dan melindunginya dari berbagai kondisi lingkungan. Bahan pelindung tergantung pada aplikasi. Misalnya, lencana ID karyawan yang berisi tag RFID biasanya terbuat dari plastik tahan lama, dan tag tersebut disematkan di antara lapisan plastik. Tag RFID datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan pasif atau aktif.
Tag pasif adalah yang paling banyak digunakan, karena lebih kecil dan lebih murah untuk diterapkan. Tag pasif harus "diberdayakan" oleh pembaca RFID sebelum dapat mengirimkan data. Tidak seperti tag pasif, tag RFID aktif memiliki catu daya terpasang (misalnya, baterai), sehingga memungkinkannya mengirimkan data setiap saat.
Label pintar berbeda dari tag RFID karena menggabungkan teknologi RFID dan kode batang. Mereka terbuat dari label perekat yang disematkan dengan tatahan tag RFID, dan mungkin juga menampilkan kode batang dan/atau informasi cetak lainnya. Label pintar dapat dikodekan dan dicetak sesuai permintaan menggunakan printer label desktop, sedangkan pemrograman tag RFID lebih memakan waktu dan membutuhkan peralatan yang lebih canggih.
Komponen Dari Sistem RFID
Sistem RFID terdiri dari beberapa komponen yang tertanam dengan cara yang ditentukan. Hal ini memudahkan sistem RFID untuk membedakan objek(tag) dan melakukan berbagai operasi padanya. Integrasi dari sistem RFID membuat implementasi dari solusi RFID.
Sistem RFID terdiri dari 5 komponen :
· Tag (terpasang pada sebuah objek, identifikasi unik).
· Antena (pengdeteksi tag, membuat medan magnet).
· Pembaca (penerima informasi tag).
· Infrastruktur komunikasi (mengizinkan pembaca/RFID untuk bekerja melalui infrastruktur IT).
· Aplikasi perangkat lunak (basis data pengguna/aplikasi/tampilan).
Fitur Dari Sistem RFID
Banyak fitur yang terdapat pada implementasi sistem RFID ini salah satunya adalah :
1. Mampu Membaca dan Menulis data tanpa kontak langsung
Tag RF dapat berisi informasi kaya hingga beberapa kilobyte. Semua data yang diperlukan untuk setiap proses (riwayat proses, riwayat pemeriksaan, dll.) dapat disimpan secara bebas, tanpa perlu kontak langsung. Hal ini memungkinkan untuk mengembangkan situs tanpa kertas, di mana penyebab penghentian produksi berkurang.
2. Dengan "menggabungkan item dengan informasinya", konfigurasi sistem yang sangat lentur dan andal dapat terwujud
Dengan teknologi untuk mendesentralisasikan informasi, beban pada sistem yang lebih tinggi berkurang. Ini berarti biaya pengembangan sistem juga dapat dikurangi, sistem dapat diimplementasikan secara signifikan lebih cepat, dan sistem jauh lebih fleksibel saat membuat perubahan. Juga, "penyatuan item dengan informasinya" untuk setiap proses dan lokasi dapat memungkinkan untuk mengelola produksi/proses dan kualitas produk tanpa kesalahan. Dan, dengan informasi terbaru yang terdapat dalam tag RF, pekerjaan dapat dilanjutkan secara offline dalam keadaan darurat, secara signifikan mempersingkat waktu yang diperlukan untuk memulihkan proses.
3. Dengan adopsi teknologi dan protokol transmisi ruang, komunikasi yang sangat andal sangat dimungkinkan
Berbeda dengan barcode yang hanya mencari 1 atau 0, teknologi transmisi ruang canggih dan protokol khusus digunakan untuk transmisi melalui udara. Karena tidak ada perangkat mekanis yang terlibat seperti dengan metode Pemindaian barcode untuk kode batang, kemungkinan faktor kegagalan fungsi dan masalah lainnya sangat berkurang.
4. Membaca dan menulis dimungkinkan tanpa garis pandang, menggunakan transmisi gelombang listrik dan elektromagnetik
Tidak seperti barcode, karena komunikasi terjadi melalui gelombang listrik dan elektromagnetik, pembacaan yang salah karena kotoran, kelembapan, minyak, dll tidak ada pada sistem RFID. Meskipun terdapat kelembapan, dll. atau apa pun selain logam di antara antena dan tag. itu tidak akan mempengaruhi transmisi. Dan karena jangkauan komunikasi luas, tidak perlu pemosisian ekstrim yang sangat mengurangi waktu dan biaya desain.
5. Secara bersamaan dapat mengakses informasi dari beberapa tag RF
Beberapa sistem RFID dilengkapi dengan fungsi yang memungkinkan Anda untuk secara bersamaan membaca informasi dari beberapa tag RF yang ada dalam area transmisi Pembaca/Penulis.
Hasil
Teknologi RFID dipakai untuk 3 tujuan : pelacakan, manajemen gudang, dan validasi. Setiap bagian dari karakteristik ini dapat menyediakan keuntungan yang dapat menghasilkan penghematan biaya dan peningkatan produktivitas.
1. Pelacakan
RFID digunakan untuk mengikuti produk melalui rantai suplai dan aliran kerja klinik. Hal ini dapat digunakan untuk melacak produk atau pasien tertentu. Sistem RFID ini dapat mengurangi waktu yang diperlukan untuk menemukan dan melacak, demikian membuat proses lebih mudah.
2. Manajemen gudang
Manajemen gudang merupakan bagian paling penting untuk mengatur organisasi. Hal ini memudahkan manajer untuk mengawasi pola penggunaan organisasi mereka, contohnya adalah fasilitas asrama dimana setiap penyerahan/penerimaan kunci mahasiswa menggunakan kartu tanda mahasiswa. Hal ini akan memudahkan penjaga asrama untuk memantau data yang banyak dengan baik tanpa kesalahan manusia.
3. Validasi
Pada tujuan ini RFID berguna untuk memeriksa kebenaran hal yang dinginkan pengguna seperti pelacakan, memeriksa produktivitas, dan membantu membangun dokumentasi yang penting untuk administratif dan audit. Fungsi validasi yang paling penting adalah untuk mengverifikasi mahasiswa yang berada di asrama sebenarnya memang penghuni asrama.
Studi yang telah diteliti menunjukan bahwa hubungan antara penggunaan RFID dan keselamatan pasian telah diungkapkan sebagai berikut : “Keselamatan pasien akan ditingkatkan dan biaya serta kesalahan pengobatan akan berkurang secara signifikan berkat RFID.”
RFID mempunyai potensi tinggi yang dapat diaplikasi kan pada kehidupan sehari hari untuk sebagai pengganti sistem lama yang menggunakan sumber daya manusia, dimana sangat rentan untuk terjadi macam-macam kesalahan yang dapat merugikan.
Meskipun teknologi RFID telah digunakan sejak Perang Dunia II, permintaan peralatan RFID meningkat pesat, sebagian karena kegunaan elektronik yang meningkat pesat di abad ke-21. Hal ini menyebabkan naik nya kebutuhan untuk RFID di alat-alat sehari-hari seperti uang elektronik atau e-ktp.
RFID juga merupakan kandidat yang baik untuk meningkatkan sistem ketimbang barcode. Hal ini karena RFID dapat menampung lebih banyak kata dan lebih praktis untuk dibawa sehari-hari, sedangkan untuk barcode pengguna diperlukan untuk membawa scanner untuk membuat barcode itu sendiri berfungsi.
Selain itu, tag RFID tidak rentan terhadap kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh label barcode, seperti robekan dan noda.
Dari jarak baca hingga jenis tag yang tersedia, RFID telah berkembang jauh sejak Perang Dunia II dan ada masa depan yang cerah.
KEBHINEKAAN TELKOM UNIVERSITY
Telkom university merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia jadi tidak heran kalau banyak mahasiswa, dosen, pengurus, dll, berasal dari berbagai daerah di nusantara. Khebinekaan sendiri diberi pengertian/makna dengan mengadaptasi konsep multikulturalisme, yaitu adanya kesediaan untuk menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa mempedulikan perbedaan budaya, etnik, jender, bahasa, ataupun agama. Sebenarnya negara Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan kultur budaya terbanyak di dunia sayangnya di negara-negara lain konsep kenhinekaan ini masih belum diterapkan dengan baik seperti contoh di negara amerika, sering terjadi bentrok antara satu ras dengan yang lainnya, sebagai warga negara Indonesia kita harus bersyukur karena dasar negara kita adalah bhineka tunggal ika.
Tellkom university adalah salah satu tempat dengan keberagaman budaya yang banyak, di kampus ini banyak program yang mencerminkan bhineka tunggal ika, salah satu penerapan nya adalah dengan adanya UKM berbagai daerah, UKM berbagai agama, UKM minat bakat dan masih banyak lagi.
UKM DAERAH di Telkom tergolong lengkap, agar masyarakat Telkom lebih mengenal adat dan budaya di berbagai daerah inovasi yang bisa dilakukan antara lain
- setiap ukm mengadakan event per semester membuat booth makanan yang menjual makanan khas daerah.
- Setiap ukm mengadakan lomba creativity contest seperti pembuatan rumah adat dari stik es krim, postingan di social media terbaik dengan menggunakan atribut daerah, dll. Tetapi lomba-lomba seperti ini sedikit peminatnya karena sibuknya kuliah dan creativity contest memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit sehingga jalan keluarnya adalah dengan memberikan pemenang creativity contest hadiah yang setara seperti pemberian TAK yang banyak dan sebagainya.
- Nationality day, pada bulan agustus dalam satu hari masyarakat Telkom menggunakan aksesoris daerah masing-masing, hal ini bisa mengangkat rasa penasaran para mahasiswa, dan juga postingan-postingan social media juga akan mengangkat rasa nasionalisme banyak orang.
UKM-UKM yang dapat menerapkan usulan-usulan di atas antara lain:
Unit Kebudayaan Mahasiswa Aceh (UKMA)
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari aceh, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari aceh sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah Aceh.
Penerapan:
- Menjual makanan khas aceh, seperti ayam tangkap aceh, timphan, mie aceh, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat aceh yaitu rumoh aceh dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah aceh dengan #CREATIVITY_CONTEST_ACEH.
Keluarga Besar Mahasiswa Sulawesi (KBMS)
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari Sulawesi, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari Sulawesi sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah Sulawesi.
Penerapan:
- Menjual makanan khas Sulawesi, seperti pisang epe, es pisang ijo, coto makassar, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat sulawesi yaitu rumah tongkonan dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah aceh seperti menggunakan batik bomba khas Sulawesi dengan #CREATIVITY_CONTEST_ACEH.
Kalimantan
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari Kalimantan, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari Kalimantan sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah Kalimantan.
Penerapan:
- Menjual makanan khas aceh, seperti pengkang, bubur pedas, kerupuk basah atau temet, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat kalimantan yaitu rumoh adat betang dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah Kalimantan seperti menggunakan baju kurung dengan #CREATIVITY_CONTEST_ACEH.
Persatuan Mahasiswa Lampung (PERMALA)
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari Lampung, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari Lmpung sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah Lampung.
Penerapan:
- Menjual makanan khas Lampung, seperti seruit, tempoyak, keripik pisang khas lampung, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat Lampung yaitu siger dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah lampung seperti menggunakan siger dengan #CREATIVITY_CONTEST_ACEH.
Rumah Gadang
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari Padang, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari Padang sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah Padang.
Penerapan:
- Menjual makanan khas Padang, seperti nasi padang, lontong sayur, sate padang, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat padang yaitu rumah gadang dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah padang dengan #CREATIVITY_CONTEST_ACEH.
Sariksa Wiwaha Sunda (SAWANDA)
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari sunda, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari sunda sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah sunda.
Penerapan:
- Menjual makanan khas aceh, seperti nasi tutug oncom, nasi timbel, batagor, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat sunda yaitu badak heuay dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah sunda seperti menggunakan pangsi dengan #CREATIVITY_CONTEST_ACEH.
Samalowa Lombok Sumbawa
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari Lombok, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari Lombok sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah Lombok.
Penerapan:
- Menjual makanan khas Lombok, seperti ayam taliwang, plecing kangkung, nasi balap, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat lombok yaitu rumah bale dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah Lombok dengan #CREATIVITY_CONTEST_LOMBOK_TELU.
Ikatan Keluarga Anak Riau dan Kepulauan Riau (IKRAR)
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari Riau, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari Riau sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah Riau.
Penerapan:
- Menjual makanan khas Riau, seperti sup tunjang, nasi lemak, lakse kuah, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat Riau yaitu rumah selaso dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah riau seperti menggunakan kebaya labuh dengan #CREATIVITY_CONTEST_RIAU_TELU.
Ikatan Mahasiswa Maluku dan Papua (IMMAPA)
UKM untuk mahasiswa/i yang berasal dari Papua, ukm yang fokusnya menyebarkan adat dan budaya yang berasal dari Papua sehingga masyarakat Telkom akan lebih mengenal adat istiadat daerah Papua.
Penerapan:
- Menjual makanan khas Papua, seperti kue sagu, papeda, udang selingkuh, penjualan makanan sebaiknya memilih makanan yang mudah dibuat agar penjualan juga dapat dilakukan dengan baik
- Creativity contest, pembuatan rumah adat Papua yaitu rumah honai dengan stik es krim, upload foto di social media menggunakan atribut daerah papua dengan #CREATIVITY_CONTEST_ACEH.
Penggunaan Solar Panel di Telkom University
Penggunaan sumber energi fosil semakin besar seiring meningkatnya kebutuhan membuat cadangan sumber energi fosil kian menipis.Pada tahun 2045, dunia termasuk Indonesia, akan kehabisan energi fosil, sehingga kekurangan CPO berarti kekurangan energi biodiesel dan kekurangan biopremium, keduanya mengarah pada krisis energi. Hal ini lah yang mendorong masyarakat untuk beralih ke energi alternatif atau energi terbarukan. Banyak bentuk dari energi alternatif contohnya, solar panel, biodiesel, dan bahan bakar gas.
Solar panel adalah kumpulan sel surya yang disusun untuk menyerap sinar matahari secara efektif. Peran sel surya adalah untuk menyerap sinar matahari. Sel surya sendiri terdiri dari berbagai komponen fotovoltaik, yaitu komponen yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik. Sel surya umumnya terdiri dari lapisan silikon, yaitu semikonduktor, logam, anti-reflektif, dan strip konduktor logam.
Penggunaan solar panel untuk menghasilkan energi listrik dari energi matahari merupakan salah satu upaya pemanfaatan sumber energi terbarukan. Solar panel digunakan tidak hanya di rumah dan lokasi tertentu, tetapi juga di kendaraan besar seperti mobil dan kapal.
Solar panel memiliki berbagai tipe yaitu, monocrystalline silicon, thin film solar cell, polycrystalline silicon. Masing-masing tipe solar panel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Cara kerja dari panel surya adalah dengan mengkonversi energi dari matahari menjadi energi listrik, lalu inverter merubah listrik yang dihasilkan menjadi arus bolak balik yang awalnya adalah arus searah. Selanjutnya energi yang sudah diubah bisa dimanfaatkan untuk memberi daya ke peralatan listrik yang ada.
Telkom University sebagai kampus yang berbasis green campus dan berbasis teknologi seharusnya sudah maju dalam menggunakan energi terbaru. Hal ini merupakan salah satu aspek kemajuan dari sebuah kampus dan sebagai pencapaian juga bagi kampus untuk menggunakan energi terbarukan.
Telkom University sudah mulai menggunakan solar panel sebagai sumber tenaga listrik bagi peralatan listrik yang ada disini. Contohnya pada lampu penerang jalan di sekitar asrama Telkom University. Selain itu Telkom university sudah menggunakan teknologi ini sebagai salah satu sumber listrik bagi gedung fakultas teknik elektro. Dan juga solar panel dimanfaatkan oleh telkom university sebagai salah satu sumber energi bagi gudang genset yang ada di telkom university.
Namun, penggunaan dari solar panel ini masih belum maksimal sebagai kegunaan dan efektivitasnya pada kampus ini. Masih banyak harus dimaksimalkan dari penggunaan solar panel ini. Ini merupakan beberapa inovasi yang bisa diaplikasikan oleh Telkom University dalam pemanfaatan solar panel :
Penggunaan solar panel untuk penyuplai kelistrikan bagi asrama
Telkom University mempunyai 8 gedung asrama putri dan 10 gedung asrama putra yang diperuntukan bagi mahasiswa baru telkom university yang baru masuk perkuliahan. Setiap gedung memiliki 96 kamar yang dihuni oleh 2 orang mahasiswa baru telkom university. Pada saat ini kelistrikan gedung asrama putra dan putri masih menggunakan listrik konvensional atau tidak menggunakan energi terbarukan sebagai sumber tenaga listrik. Pada saat listrik mati atau listrik turun, tidak ada listrik yang mengaliri gedung dan membuat semua orang pada gedung memiliki kendala saat dalam melakukan sesuatu.
Hal itu lah yang mendorong inovasi saya sebagai mahasiswa baru telkom university yang tinggal di asrama untuk menginovasikan tentang penggunaan solar panel pada gedung asrama yang ada di telkom university. Solar panel ini dapat dipasang pada rooftop daripada tiap asrama yang ada. Dikarenakan tiap gedung mempunyai rooftop yang mumpuni untuk dipasangkan solar panel dan berbagai alat penunjang daripada penggunaan solar panel tersebut.
Solar panel ini menggunakan sistem on grid sebagai cara dalam mengaliri listriknya. Ongrid ini masih menggunakan energi listrik dari PLN, tetapi energi listrik dari matahari disimpan pada baterai dan bisa digunakan untuk keadaan darurat atau keadaan mendesak. Listrik yang dihasilkan oleh solar panel ini juga mampu mengaliri listrik pada siang hari dan jika solar panel tidak lagi bisa mendapatkan energi dari matahari, maka energi yang disimpan pada baterai bisa digunakan sebagai sumber listrik bagi asrama. Inovasi ini mampu mengurangi konsumsi listrik yang harus dikeluarkan pengelola gedung asrama.
Pengaktifan mobil listrik berbasis solar panel
Telkom university sudah membuat mobil listrik yang berbasis solar panel. Mobil ini dibuat oleh mahasiswa-mahasiswa teknik elektro telkom sebagai salah satu inovasi mereka dalam kemajuan di bidang teknologi dan energi terbarukan. Hal ini harusnya disupport oleh telkom university sebagai salah satu inovasi untuk membuat telkom lebih maju. Dengan cara telkom menyuplai dana untuk perancangan-perancangan mobil listrik lain untuk mensupport kerja daripada pegawai telkom.
Mobil listrik ini mampu digunakan untuk membantu kerja daripada satpam-satpam atau teknisi-teknisi telkom yang memerlukan bepergian dari gedung satu ke gedung lain. Karena jarak antar gedung tidak terlalu jauh maka mobil listrik ini masih bisa diandalkan sebagai alat transportasi antar gedung. Mobil listrik ini juga mampu dikembangkan lebih besar untuk mengangkut mahasiswa-mahasiswa telkom untuk alat transportasi mereka dari gedung satu ke gedung lainnya. Hal ini mampu mengurangi pengeluaran dana kampus untuk bensin dan keperluan lainnya yang dibutuhkan oleh mobil konvensional. Dan juga membuat telkom university maju lebih kedepan dalam penginovasian mobil listrik dibandingkan kampus lain.
Solar panel bagi penerangan lampu
Sekarang Telkom university sudah menggunakan solar panel sebagai sumber energi dari penerangan lampu di kampus. Namun, tidak semua penerangan lampu menggunakan solar panel sebagai sumber energinya, tetapi masih ada yang menggunakan listrik konvensional sebagai sumber energinya. Telkom harus mengganti sumber energi daripada penerangan lampu itu menjadi solar panel, karena dapat mengurangi pengeluaran kampus di sektor listrik.
Sistem yang digunakan oleh solar panel pada penerangan lampu yang ada di kampus telkom ini adalah sistem ongrid dan menggunakan sensor sebagai pembantu penerangan lampu dalam menjalankan tugasnya. Sistem ongrid ini listrik yang dihasilkan oleh solar panel disimpan pada baterai dan sensor sebagai alat pendeteksi cahaya, ketika cahaya sudah tidak ada atau ketika malam hari tiba, maka sensor akan memacu listrik yang ada di baterai untuk mengaliri lampu yang digunakan untuk menerangi jalan pada saat malam hari.
Inovasi ini juga membuat telkom semakin maju dan menerapkan dasar-dasar green campus yang sudah diterapkan oleh telkom university. Inovasi ini juga dapat mengurangi pengeluaran kampus pada sektor energi, tetapi kampus mengeluarkan dana yang besar diawal untuk pengadaan daripada barang-barang yang dibutuhkan untuk melaksanakan inovasi yang sudah dikatakan diatas.
Solar panel mempunyai berbagai manfaat yang sangat penting bagi makhluk hidup. Solar panel mampu mengurangi emisi gas rumah kaca serta membuat kita tidak bergantung pada bahan bakar fosil yang menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Solar panel juga mampu mengurangi tagihan listrik dikarenakan energi yang kita serap langsung dari matahari. Inovasi ini juga sebagai sumber energi terbaru yang mampu menghidupi makhluk hidup kedepannya.
Penggunaan kendaraan bermotor
di lingkungan telkom university
Perkenalkan nama saya ashura sindhu santhana jurusan s1 teknik elektro kali ini saya akan membuat artikel yang bertema Penggunaan kendaraan bermotor di lingkungan telkom university, seperti yang kita ketahui telkom university adalah universitas swasta no 1 di indonesia.dan di telkom universty ini banyak sekali dosen,mahasiswa,satpam,penawas,dll yang menggunakan kendaraan bermotor untuk alat transportasinya karena menggunakan kendaraan bermotor memiliki fungsi yang baik seperti yang tinggal di kos pergi-pergi ti dak perlu pesan ojek online dan ribet itu pun berlaku untuk yang tempat tinggalnya jauh bahkan yang di asrama pun membawa motor agar berpergian lebih mudah dan murah daripada ojek online.
Dikarenakan banyaknya pengguna kendaraan bermotor di lingkungan telkom university,telkom university membuat beberapa peraturan khususnya untuk kendaraan bermotor seperti harus menaati rambu rambu jalan ada daerah yang tidak parkir atau behenti dan memakirkan motor dengan rapih dan sejajar menurut saya di bagian peraturan itu lumayan bagus tidak buruk.
Tetapi masih banyak yang melanggar peraturan yang di buat oleh telkom university seperti penggunaan helm ketika mengendarai kendaraan bermotor padahal helm sangat penting digunakan untuk keselamatan diri sendiri,berboncengan yang berlebih normalnya motor itu untuk bonceng 2 orang tapi ada aja yang berboceng 3 ataupun lebih di lingkungan telkom university,dan ktm banyak mahasiswa yang malas atau lupa membawa ktm padahal ktm sangat diperlukan untuk masuk ke tempat parkir dan keluar tempat parkir terkadang yang tidak bawa malah nyrobot ketika ada yang tapping ktm nya atau menunggu satpam membukanya.
Menurut saya peraturan seputar kendaraan motor di perketat lagi demi menjaga keamanan dan kesejahteraan telkom university.terima kasih telah membaca artikel yang telah saya buat bila ada kesalahan atau menyinggung mohon maaf sampai jumpa di artikel selanjutnya.
NAMA : ASHURA SINDHU SANTHANA
NIM : 1102223224
KELAS : EL-46-06